digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Makan pada kehidupan manusia adalah satu bentuk kebudayaan, membentang menjadi satu deretan aktivitas mulai dan pengadaan bahan makanan, menyimpan dan memasak. Menyantap merupakan sebuah tahap terakhir pada deretan aktivitas tersebut. Bagi kelompok masyarakat suku Sunda yang bermukim di kota Bandung scat ini, budaya makan menjadi salah satu unsur yang mempengaruhi bentuk perilaku berikut budaya kebendaan mereka sehari-hari. Termasuk di dalamnya adalah jenis dan bentuk makanan khas, tatacara serta bentuk peralatan bersantap yang digunakan. Berangkat dari fenomena di atas, maka tesis ini disusun untuk melihat dan mengkaji kembali tatacara dan peralatan yang digunakan oleh masyarakat Sunda, dalam menyantap bermacam makanan Sunda yang aktual dan masih populer hingga kini. Dalam penelitian ini akan dilihat sejauh apa pengaruh kebudayaan penggunaan alat santap, dan ketergantungan akan peralatan tersebut pada masyarakatnya. Penulis beranggapan bahwa peralatan santap yang sekarang nampak, sudah melekat pada keseharian masyarakat Sunda. Hal tersebut merupakan konsekuensi tesis yang relevan dengan tatanilai yang beriaku dengan lingkungan hidup yang sudah berubah. Didukung oleh karakter khas orang Sunda yang adaptif dan akomodatif, sehingga memberi kemudahan bagi masuknya berbagai pengaruh kebudayaan luar. Namun demikian di batik itu ada karakter khas lain yang berpengaruh kuat, yakni keteguhan menjalani batasan normatif dad kebudayaannya, hingga adopsi peralatan santap yang digunakan terbatas hanya pada cara dan jenis alat tertentu saja, seperti halnya sendok dan garpu. Tatacara dan alat tersebut mengalami penyesuaian tanpa melampaui aturan-aturan yang tersirat pada kebudayaan Sunda. Penulis berkesimpulan, bahwa masyarakat Sunda Bandung memerlukan alat santap yang paling sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini. Sejumlah temuan dalam penelitian ini sedikit banyak diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk sumbangan, melengkapi proses pengembangan desain alat santap Nusantara bagi pihak yang berkepentingan.