Perpustakaan Digital ITB

Mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Permenperin RI) Nomor 25 Tahun 2018, setiap produk minyak lumas yang beredar di Indonesia wajib memenuhi standar SNI untuk menjamin kualitas dan kinerjanya. Salah satu standar yang dirujuk adalah SNI 7069-1:2020, yang mengatur klasifikasi dan spesifikasi minyak lumas motor bensin 4 langkah. Spesifikasi ini mencakup karakteristik fisika-kimia dan parameter unjuk kerja, yang memerlukan pengujian untuk evaluasi kinerjanya. Namun, SNI 7069-1:2020 saat ini masih mengacu pada standar lain, sehingga belum sepenuhnya sesuai dengan kondisi operasional di Indonesia. Penelitian ini bertujuan merumuskan konsep metode uji unjuk kerja yang independen dan spesifik untuk minyak lumas motor bensin 4 langkah di Indonesia. Konsep usulan metode uji disusun dengan mengelompokkan minyak lumas berdasarkan spesifikasi fisika-kimianya menjadi empat kelompok: low technology, natural aspirated, turbocharged protection, dan advanced technology. Selanjutnya, ditentukan parameter mutu unjuk kerja dominan untuk setiap kelompok berdasarkan jumlah rujukan parameter. Metode uji yang paling sesuai kemudian dipilih sebagai metode uji acuan, dengan mengacu pada empat aspek utama dalam dokumen uji ASTM, yaitu lingkup bahasan dan kondisi operasi, prosedur umum, mesin uji, serta interpretasi hasil uji. Sequence IIIF dipilih sebagai metode uji acuan yang selanjutnya akan diadaptasi dengan melakukan penggantian mesin uji menggunakan mesin Toyota Raize 1KR-VET, serta penyesuaian parameter operasional. Dokumen konsep usulan metode uji unjuk kerja terkait akan disusun mengikuti format dokumen yang sesuai dengan standar ASTM.