digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Venny Marcelina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pemanasan global dan perubahan iklim menjadi isu yang hangat diperbincangkan dan menjadi perhatian seluruh dunia. Hal ini membuat Perjanjian Paris muncul dan Indonesia mengeluarkan dokumen NDC sebagai wujud komitmen Indonesia dalam upaya pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Sektor AFOLU yang berhubungan erat dengan tutupan lahan, menjadi sektor yang penting dalam inventarisasi GRK. Tujuan dari penelitian ini adalah mengestimasi nilai emisi dan potensi serapan karbon pada sektor AFOLU di Kecamatan Lembang dalam rentang 5 tahun yaitu 2019-2023 sebagai dasar proyeksi emisi dan juga evaluasi terkait program yang telah berjalan. Selain itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui aktivitas penyebab emisi dan penyerapan karbon terbesar pada wilayah target. Inventarisasi ini dilakukan pada Kecamatan Lembang karena daerah ini memiliki berbagai tipe tutupan lahan dan berbagai objek wisata yang membuat adanya potensi konversi lahan. Metode inventarisasi yang dilakukan sesuai dengan pedoman IPCC 2006 dan menggunakan metode Tier 2 dalam perhitungan. Didapatkan hasil bahwa salah satu kontributor terbesar emisi karbon pada kawasan ini adalah perubahan lahan khususnya perubahan lahan menjadi lahan pertanian dan penggunaan kayu bakar serta pemanenan. Nilai total dari emisi pada kawasan ini sebesar 839.029,11 ton CO2/tahun. Kontributor penyerap karbon tertinggi dari kawasan ini sendiri adalah perubahan lahan menjadi hutan. Nilai total potensi penyerapan karbon pada kawasan ini sebesar -221.084,26 ton CO2/tahun