Perpustakaan Digital ITB

Karya tulis ini membahas desain dan implementasi aplikasi seluler untuk monitoring kondisi internal batang pohon dengan metode Acoustic Tomography. Sistem ini dikembangkan untuk memungkinkan pemantauan kondisi struktur dan kesehatan pohon secara nondestruktif melalui evaluasi variasi kepadatan batang pohon, dengan adanya perbedaan kecepatan mengindikasikan kerusakan struktural, seperti keropos maupun pembusukan. Perancangan awal aplikasi dilakukan dengan menggunakan Figma sebagai alat bantu untuk merancang antarmuka pengguna agar memiliki tampilan yang ramah pengguna dan mudah digunakan. Desain ini mencakup tata letak layar, alur navigasi, serta komponen interaktif yang mendukung pengalaman pengguna dalam melakukan pengukuran. Setelah tahap desain selesai, pengembangan perangkat lunak dilakukan menggunakan Flutter sebagai framework utama. Aplikasi ini dikembangkan khusus untuk sistem operasi Android dengan mempertimbangkan kompatibilitas pada berbagai tipe perangkat. Sistem yang dikembangkan dalam aplikasi terdiri dari beberapa bagian utama, termasuk pengumpulan data, pemrosesan data, dan hingga tampilan data hasil pengukuran. Data yang dikumpulkan berasal dari sensor transduser pendeteksi gelombang akustik, kemudian diproses oleh mikrokontroler menjadi data Time of Flight lalu dikirimkan melalui Bluetooth dari mainboard alat monitoring ke aplikasi seluler. Data yang diterima selanjutnya diproses menjadi informasi kecepatan gelombang akustik yang nantinya akan digunakan untuk membuat visualisasi kondisi internal batang pohon oleh subsistem visualisasi. Aplikasi ini juga memastikan komunikasi real-time antara sensor dan perangkat seluler sehingga pengguna dapat memperoleh hasil pengukuran secara langsung. Implementasi perangkat lunak dilakukan dengan membagi aplikasi ke dalam beberapa class yang berfungsi untuk menangani berbagai layar sesuai kebutuhan pengguna dalam memasukkan dan melihat data. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur untuk mencatat informasi pohon, seperti spesies, lokasi, serta foto pohon, guna memastikan setiap pengukuran terdokumentasi dengan baik. Selain itu, pengguna diberikan pilihan untuk menyesuaikan ukuran font pada teks aplikasi agar keterbacaan dapat ditingkatkan sesuai preferensi. Proses pengujian dilakukan secara bertahap, dimulai dengan uji coba pada emulator untuk memastikan ii stabilitas dan validitas fungsionalitas dasar aplikasi. Setelah pengujian awal berhasil, pengujian dilanjutkan dengan pengujian langsung pada berbagai perangkat Android untuk memastikan berbagai spesifikasi aplikasi dapat bekerja dengan baik pada berbagai perangkat. Komunikasi data antara mainboard dan aplikasi diuji menggunakan koneksi Bluetooth klasik melalui modul HC-05 yang terhubung ke Arduino Uno sebagai pengganti mainboard perangkat monitoring. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi mampu menerima, memproses, dan menampilkan data dengan akurat serta responsif dalam memberikan feedback kepada pengguna. Dengan adanya sistem ini, pemantauan kondisi internal batang pohon dengan metode Acoustic Tomography dapat dilakukan secara lebih efisien tanpa perlu melakukan pengukuran dengan waktu yang lama.