Perpustakaan Digital ITB

Industri makanan dan minuman di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, dengan restoran seafood menjadi segmen yang menjanjikan seiring meningkatnya permintaan konsumen terhadap makanan tinggi protein. Kedai Kita Aja, restoran seafood di Indramayu, menghadapi tantangan dalam ekspansi pasar, optimasi strategi pemasaran, dan retensi pelanggan, meskipun memiliki lokasi strategis dan akses langsung ke seafood segar. Selain itu, fluktuasi penjualan dalam enam bulan terakhir menunjukkan adanya ketidakefisienan dalam rantai pasok serta meningkatnya persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif guna meningkatkan pertumbuhan bisnis dan daya saing Kedai Kita Aja. Pendekatan penelitian kualitatif digunakan dengan metode wawancara mendalam, observasi langsung, dan kuesioner dari 82 responden. Alat analisis seperti SWOT, TOWS, STP, VRIO, PESTEL, dan bauran pemasaran 7P digunakan untuk mengidentifikasi tantangan bisnis utama serta merumuskan strategi yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kedai Kita Aja memiliki keunggulan dalam kualitas makanan, harga, dan lokasi strategis, namun kelemahan terdapat pada pemasaran digital yang terbatas, promosi yang tidak konsisten, dan kurangnya keterlibatan pelanggan yang terstruktur. Peluang ditemukan dalam tren peningkatan konsumsi seafood dan kemajuan pemasaran digital, sementara ancaman berasal dari persaingan ketat, aksesibilitas lokasi, dan fluktuasi pasokan. Studi ini merekomendasikan strategi pemasaran komprehensif yang berfokus pada optimalisasi pemasaran digital, diferensiasi layanan, dan perluasan layanan pengantaran. Dengan memanfaatkan promosi yang terarah, kolaborasi dengan influencer, serta pendekatan pemasaran berbasis STP, Kedai Kita Aja dapat meningkatkan jangkauan pasar, akuisisi pelanggan, dan pertumbuhan bisnis jangka panjang. Integrasi bauran pemasaran 7P memastikan strategi yang lebih kohesif dan berorientasi pada pelanggan untuk daya saing yang berkelanjutan dalam industri restoran seafood. .