digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) memegang peranan penting dalam mencapai kesuksesan organisasi, seiring perkembangan zaman, terjadi perkembangan dalam konsep MSDM menjadi manajemen talenta, yang menganggap talenta sebagai aset strategis yang dapat bermanfaat pada kemajuan organisasi. Di era digital saat ini, organisasi dihadapi pada tantangan untuk mengelola dan mengembangkan potensi karyawan secara efektif. Talenta dianggap sebagai aset strategis yang krusial bagi kemajuan organisasi, sehingga diperlukan pendekatan inovatif untuk mengoptimalkan pengelolaan talenta. Salah satu solusi yang menjanjikan adalah pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses manajemen talenta. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis pelaksanaan dan tantangan yang dihadapi pada beberapa sektor organisasi di Indonesia (BUMN, swasta, dan Departemen Pemerintahan) dalam menerapkan proses bisnis manajemen talenta mereka, dan bagaimana potensi pemanfaatan AI pada proses bisnis manajemen talenta di berbagai sektor tersebut Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai metode utama, dan dilakukan dalam dua tahap, pertama yaitu identifikasi proses bisnis manajemen talenta, dan kedua adalah idenifikasi potensi pemanfaatan AI pada proses bisnis manajemen talenta. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan narasumber yang memiliki pemahaman mendalam mengenai pelaksanaan manajemen talenta di masing-masing organisasi. Analisis tematik dilakukan untuk mengidentifikasi pola dan tema yang muncul dari data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen talenta di organisasi Indonesia menunjukkan variasi dalam penerapan proses bisnis manajemen talenta. Secara umum, masing-masing studi kasus seperti PT. A (BUMN), PT. B (swasta), dan Kementerian C (Departemen Pemerintahan) telah mengimplementasikan beberapa proses bisnis manajemen talenta dengan baik, meskipun dengan pendekatan dan fokus yang berbeda. Meski begitu, terdapat beberapa tantangan juga dihadapi oleh BUMN, Swasta, dan Departemen pemerintahan seperti tantangan dalam mengintegrasikan semua proses dan komponen manajemen talent pada saat perencanaan talenta, memastikan pemilihan kandidat dilakukan secara objektif dan seakurat mungkin berdasarkan hasil penilaian potensi dan kemampuan, tantangan dalam mempersonalisasikan pelatihan, dan tantangan dalam menyediakan program yang memenuhi motivasi dan keinginan talenta untuk tetap bertahan. Dari hasil identifikasi tersebut, dilanjutkan dengan tahap kedua penelitian yaitu dengan mengidentifikasi potensi pemanfaatan AI pada proses bisnis manajemen talenta Didapatkan hasil bahwa pemanfaatan AI memiliki potensi yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, akurasi, dan objektivitas pada masing-masing proses bisnis manajemen talenta. AI dapat meningkatkan efisiensi proses pengelolaan talenta dengan mengotomatisasi tugas-tugas rutin, sehingga memungkinkan tim SDM untuk fokus pada strategi yang lebih penting. Aksesibilitas informasi yang lebih baik melalui AI memungkinkan karyawan untuk mendapatkan sumber daya dan dukungan yang mereka butuhkan dengan lebih cepat. Dalam hal akurasi dan objektivitas, AI dapat mengurangi bias dalam penilaian kinerja dan pengambilan keputusan, sehingga menghasilkan keputusan yang lebih adil dan berdasarkan data. Penelitian ini menekankan bahwa pemanfaatan AI dalam manajemen talenta tidak hanya dapat meningkatkan proses pengelolaan talenta, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif bagi organisasi. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi praktisi dan peneliti yang tertarik dalam bidang manajemen talenta dan teknologi