Penentuan lokasi PRONA merupakan salah satu faktor yang penting dalam ketepatan program percepatan pendaftaran tanah. Selama ini penentuan lokasi hanya berdasarkan intuisi pengambil keputusan dan usulan desa tanpa memperhatikan kesesuaian dengan potensi daerahnya, sehingga dalam pelaksanaannya kurang obyektif dan optimal. Oleh karena itu diperlukan metode yang dapat merepresentasikan potensi wilayah secara kuantitatif untuk penentuan prioritas lokasi PRONA demi terwujudnya peningkatan taraf hidup rakyat.Metode yang digunakan untuk penentuan lokasi agar lebih obyektif adalah metode rank sum dengan klasifikasi equal interval. Data tiap kriteria dinormalisasi dan diklasifikasikan menjadi 5 (lima) interval kelas dengan range sama, kemudian diberi bobot awal menggunakan inverse ranking sesuai tingkat kepentingannya. Masing-masing data dikalikan dengan bobot awal tiap interval kelas, sehingga menghasilkan bobot akhir. Skor akhir diperoleh dari hasil penghitungan persamaan matematika yang merupakan perkalian antara bobot kriteria hasil kuesioner dengan bobot akhir. Jumlah terbesar menjadi prioritas pertama. Kriteria yang dipilih meliputi kepadatan penduduk, tingkat kemiskinan, jarak kantor desa ke kantor pertanahan, perbandingan luas bidang bersertipikat dengan luas wilayah, tingkat pendidikan, luas dari jenis penggunaan tanah dan jenis pekerjaan penduduk. Analisis dilakukan terhadap data dan pengolahannya serta pembobotan kriteria menggunakan proses normalisasi, analisis hitungan nilai lokasi PRONA menggunakan uji statistika dan analisis terhadap kuota sertifikasi PRONA berdasarkan Petunjuk Teknis PRONA.Berdasar hasil analisis, kriteria yang berpengaruh signifikan terhadap penentuan prioritas lokasi PRONA adalah angka kemiskinan, perbandingan luas bidang bersertipikat dengan luas wilayah, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan penduduk, luas penggunaan tanah, angka kepadatan penduduk dan jarak kantor desa ke kantor pertanahan. sedangkan berdasarkan uji korelasi adalah angka kepadatan penduduk dan luas penggunaan tanah. Prioritas lokasi PRONA secara berturut-turut adalah desa Purwanegara, Danaraja, Kalipelus, Gumiwang, Kalitengah, Merden, Mertasari, Karanganyar, Petir, Kaliajir, Pucungbedug, Parakan dan Kutawuluh.