digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini mengatasi tantangan yang dihadapi oleh Sassle, sebuah merek perawatan rambut terkemuka di Indonesia, dalam memilih pemasok kemasan yang paling sesuai. Karena Sassle berupaya meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya, dan memastikan pengiriman tepat waktu, kebutuhan untuk mengidentifikasi pemasok yang andal menjadi sangat penting. Saat ini, merek ini mengalami masalah dengan kemasan yang ada, termasuk kebocoran dan biaya tinggi, yang mendorong pencarian pemasok baru di antara tiga kandidat yang telah disaring. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), sebuah alat pengambilan keputusan yang terstruktur, untuk mengevaluasi tiga pemasok potensial: Shijiazhuang Lechan Packaging Co., Ltd. (SLP), Guangzhou Panyuepacking Co., Ltd. (GPC), dan Hebei Wogu Trading Co., Ltd. (HWT). Evaluasi didasarkan pada lima kriteria utama: supplier relations, quality, cost, service, dan delivery. Kriteria-kriteria ini divalidasi dan diprioritaskan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan C-Level Sassle. Analisis ini mengungkapkan bahwa Hebei Wogu Trading Co., Ltd. (HWT) muncul sebagai pemasok yang paling sesuai, dengan skor tertinggi di hampir di seluruh kriteria dan skor akhir sebesar 2,87. Kinerja HWT dalam hal kualitas, efisiensi biaya, dan pengiriman yang andal memenuhi persyaratan dari Sassle. Hasil penelitian ini mendukung proses pengambilan keputusan Sassle, memastikan keselarasan dengan tujuan operasional merek, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan kualitas produk, pengurangan biaya, dan pengiriman produk yang tepat waktu.