digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flip Book Dessy Rondang Monaomi Ringkasan

Gangguan pada sistem transmisi dapat membuat sistem menjadi tidak stabil. Jika gangguan ini tidak ditangani dengan baik, hal tersebut dapat menyebabkan gangguan yang lebih parah dan dalam skenario terburuk dapat mengakibatkan pemadaman sistem atau black out sistem. Sementara itu sebagian besar gangguan yang terjadi pada saluran transmisi bersifat sementara, dimana gangguan ini jika tidak dimitigasi dengan baik dapat membuat sistem menjadi tidak stabil sehingga penerapan reclose pada saluran transmisi diperlukan untuk meningkatkan stabilitas sistem. Namun di sisi lain, penerapan skema dan setting reclose yang salah bukan hanya tidak menghilangkan efek dari gangguan sementara ini pada sistem tapi dapat membuat sistem menjadi lebih tidak stabil dan berujung pada kegagalan sistem. Penelitian ini memberikan panduan tentang parameter apa saja yang perlu dianalisis untuk memilih pengaturan dan skema reclose yang tepat. Aplikasi DigSilent PowerFactory akan digunakan untuk memeriksa dan menganalisis parameter seperti magnitudo tegangan, sudut fase, Critical Clearing time (CCT), Power surge, Secondary arc, Fault Induced Delayed recovery voltage(FIDRV), dan Transient Recovery Voltage (TRV) pada sistem yang disebabkan oleh gangguan di setiap segmen. Parameter ini kemudian akan dibandingkan dengan standar IEEE atau IEC. Hasil perbandingan ini akan menentukan pengaturan dan skema reclose terbaik.