Studi ini menilai kelayakan ekspansi Middlemist Florist dengan membuka tiga kios baru di lokasi strategis di Indonesia. Didirikan pada tahun 2021, Middlemist adalah pemain utama di industri florist yang menawarkan rangkaian bunga segar dengan desain eksklusif. Dengan meningkatnya persaingan, Middlemist bertujuan meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan pasar melalui strategi bisnis inovatif. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan menganalisis data keuangan dari 2021 hingga 2024, termasuk laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Proyeksi keuangan dievaluasi menggunakan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), dan Payback Period. NPV proyek ekspansi adalah IDR 32,7 juta, dengan IRR 66,52%, jauh lebih tinggi dari Weighted Average Cost of Capital (WACC) 6,78%. Nilai PI sebesar 3,18 menunjukkan pengembalian finansial yang signifikan, dan Payback Period diperkirakan 1 tahun 6 bulan, menunjukkan pengembalian investasi cepat. Setiap kios diperkirakan menghasilkan pendapatan tahunan IDR 51,6 juta, dengan target penjualan bulanan IDR 4,3 juta. Keberhasilan ekspansi bergantung pada kemampuan Middlemist memanfaatkan tren musiman dan permintaan pelanggan. Tantangan utama meliputi persaingan dengan florist lain dan kebutuhan untuk mempertahankan kualitas serta inovasi. Studi ini merekomendasikan meningkatkan strategi pemasaran digital, berkolaborasi dengan penyelenggara acara, dan fokus pada operasional berkelanjutan dengan mendukung petani lokal. Pendapatan dari kios baru diharapkan mendukung toko utama dan mendiversifikasi produk. Temuan menunjukkan ekspansi ke tiga lokasi strategis tidak hanya memiliki potensi pendapatan yang kuat, tetapi juga akan memperkuat posisi Middlemist di pasar florist Indonesia yang berkembang. Ekspansi ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia bunga premium yang memberikan makna pada setiap momen penting pelanggan.
Perpustakaan Digital ITB