digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perubahan iklim dan pemanasan global adalah tantangan besar yang membutuhkan tindakan segera dan kolaborasi dari berbagai pihak. Sebagai salah satu penyerap karbon terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran penting dalam upaya menghadapi krisis ini, salah satunya melalui inisiatif FOLU Net Sink 2030 yang bertujuan meningkatkan pengelolaan hutan dan lahan untuk memaksimalkan penyerapan karbon. Mendukung visi ini, Jejakin, sebuah platform manajemen karbon, bekerja sama dengan komunitas lokal untuk memulihkan lahan terdegradasi dan mengurangi emisi karbon. Selain dampak lingkungan, inisiatif ini juga mendorong pembangunan sosial-ekonomi di masyarakat. Namun, saat Jejakin memperluas operasinya ke berbagai wilayah, mereka menghadapi tantangan seperti menjaga konsistensi keterlibatan komunitas, menyesuaikan tujuan proyek dengan kebutuhan lokal, serta mengelola berbagai pemangku kepentingan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi yang dapat menciptakan kemitraan berkelanjutan, sehingga dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat dapat berjalan seimbang. Pendekatan kualitatif dilakukan melalui wawancara dengan sembilan responden, dan data yang terkumpul dianalisis menggunakan kerangka kerja GIOIA. Hasil penelitian mengidentifikasi empat faktor utama untuk mendukung keberhasilan kemitraan:Kemitraan yang Efektif, Harmonisasi berbasis Kapasitas, Operasional yang Tangguh dan Kerangka Keberlanjutan dan Dampak. Berdasarkan temuan ini, 11 strategi dirumuskan melalui analisis SWOT dan TOWS, termasuk beberapa inisiatif quick-win seperti Program Keterlibatan Komunitas, Program Pendidikan Iklim, dan Platform Manajemen Kemitraan Terpusat. Untuk mendukung implementasi yang berkelanjutan, dirancang rencana tiga tahun (2025–2027) yang dilakukan secara bertahap. Meski penelitian ini menawarkan wawasan dan solusi yang dapat segera diimplementasikan, ada keterbatasan, yaitu fokusnya pada operasi Jejakin saat ini dan perlunya validasi lebih lanjut atas strategi dan rencana yang diajukan. Temuan ini memberikan panduan yang bermanfaat bagi Jejakin dan organisasi lain yang ingin mengembangkan aksi iklim dengan cara yang lebih bermakna dan berkelanjutan.