digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Maria Aparesina Marcelin [17020007]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Karya tugas akhir ini berangkat dari observasi antara fenomena glorifikasi beras dan konsekrasi. Menilik konsep konsekrasi melalui medium seni instalasi, fokus terhadap signifikansi sosiokultural beras dalam konteks Indonesia. Dengan meminjam tanda-tanda dari The Last Supper (1495-1498), karya ini mengapropriasi elemen ikonik dari lukisannya selagi menginkorporasi pengalaman penulis di dalam fenomena glorifikasi beras di Indonesia. Apropriasi di sini bukan meniru, apropriasi menyertakan pemahaman tentang signifikansi kultural dari elemen yang dipinjam (Edeline & Klinkenberg, 2015). Konsekrasi seni (Danto, 1992) menjadi landasan yang memungkinkan beras memiliki nilai lain melampaui objeknya sendiri. Teori tersebut sekaligus menjadi landasan untuk menjelaskan keterkaitan antara fenomena konsekrasi pada beras, konsekrasi pada karya seni, dan pada Ekaristi. Dengan menggunakan found-object dan materialitasnya, instalasi ini menjadi respons penulis terhadap sistem yang memungkinkan terjadinya ketergantungan masyarakat pada beras sebagai komoditas budaya dan politik, serta fenomena glorifikasinya.