Abstrak - Nurwahid Syafruddn RSP
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia merupakan negara penghasil beras ke-4 didunia. Pada tahun 2022 Indonesia memproduksi beras sebanyak 31,54 Juta ton naik dari 31,36 pada tahun sebelumnya dan mengkonsumsi 1,560 kg per kapita per minggu pada tahun 2022. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi hal tersebut adalah peningkatan populasi Indonesia sebesar 3,62 juta jiwa setiap tahun. Perkembangan dari populasi ini membuat Indonesia harus mengimpor 444.508,8 ton beras pada tahun 2019. Tentu saja pengimporan beras tidak bisa dilakukan selamanya. Salah satu cara untuk mengurangi impor beras adalah dengan peningkatan produksi beras yang dibantu dengan proses pasca panen yang tepat. Terdapat beberapa factor utama yang mempengaruhi pertumbuhan hama kutu beras (Sitophilus Sp.) yaitu intensitas Cahaya, kelembaban, dan suhu lingkungan sekitar. Penempatan beras pada karung-karung tertentu dapat mengubah factor-faktor diatas yang dapat mempercepat atau memperlambat pertumbuhan hama. Karung yang biasanya digunakan untuk mengemas beras adalah karung plastik yang biasanya berbahan plastik polypropylene. Akan tetapi terdapat bahan lain yang dapat digunakan sebagai karung untuk mengemas beras seperti goni dan plastik biodegradable. Selain dari karung penyimpanan beras, tempat penyimpanan memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan hama. hama kutu beras (Sitophilus sp.) membutuhkan tempat tempat yang gelap untuk melakukan kopulasi, temperatur 25oC-30 oC kelembaban (Rh) 75 % dan aerasi yang yang baik agar dapat tumbuh secara optimum. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penyimpanan beras menggunakan jenis karung beras yang berbeda dan diberi pestisida nabati terhadap kualitas beras. Percobaan menggunakan rancangan perlakuan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan yang diulang 8 kali. Penyimpanan terdiri atas 3 (tiga) variasi material karung penyimpanan, yaitu karung goni, karung plastik Polypropylene, dan karung plastik Biodegradable. Karung beras disimpan pada rak dengan ketinggian yang berbeda. Setiap karung diisi dengan pestisida nabati dari daun sereh kering yang dikemas. Data yang diperoleh dianalisis keragamannya menggunakan metode statistika Analisis of Varian two way (ANOVA). Jika terdapat perbedaan nyata pada hasil analisis, dilakukan pengujian statistik lanjutan menggunakan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf nyata 0,05 (5%). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan penyimpanan dan pemberian pestisida nabati memberi pengaruh terhadap mortalitas hama dan kualitas beras selama penyimpanan beras.
Perpustakaan Digital ITB