digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini berusaha memahami bagaimana sebuah model bisnis sosial mampu menyeimbangkan misi sosial dan keberlanjutan finansial, sekaligus mempertahankan relevansi dan dampak di tengah dinamika pasar. Dengan mengambil studi kasus program The Great Learning oleh Yayasan Cakrawala Bumi Indonesia (YCBI), penelitian ini menganalisis integrasi tujuan sosial, inovasi berkelanjutan, kolaborasi lintas sektor, serta pendekatan pembelajaran adaptif, yang bersama-sama membentuk ekosistem bisnis sosial holistik. Pendekatan kualitatif melalui analisis tematik terhadap data primer (FGD, wawancara mendalam, observasi) dan sekunder (studi literatur, jurnal ilmiah, laporan) mengungkap bahwa kolaborasi dengan universitas, perusahaan swasta, pemerintah, lembaga ahli, komunitas, dan influencer, serta adopsi kerangka Design Thinking, Lean Startup, dan Agile meningkatkan fleksibilitas pembelajaran (hybrid learning, microcredential, gamifikasi) dan relevansi terhadap kebutuhan industri. Transparansi, evaluasi dampak, serta keputusan berbasis data terbukti menjaga kredibilitas dan kepercayaan, sementara peserta dan pemangku kepentingan menghargai keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan strategis yang ditawarkan, berikut kesempatan magang dan perluasan jaringan profesional. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya inovasi kontinu, strategi pemasaran yang kuat, diversifikasi pendapatan, peningkatan aksesibilitas, dan pemanfaatan teknologi sebagai fondasi ekosistem bisnis sosial yang berkelanjutan. Dengan demikian, program The Great Learning dapat menjadi prototipe bagi organisasi lain dalam membentuk pemimpin berdaya saing tinggi, berorientasi sosial, serta siap menghadapi tantangan global, sekaligus berkontribusi pada literatur bisnis sosial, inovasi pendidikan, dan pemberdayaan komunitas.