Diklofenak merupakan obat golongan anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) dengan efek
analgesik, antiinflamasi, dan antipretik. Diklofenak merupakan salah satu obat NSAID yang
sangat umum digunakan sehingga limbah pemakaiannya lebih banyak dibandingkan dengan
obat NSAID lainnya. Sifat sukar larut dalam air dan minimnya sistem biodegradasi
menyebabkan diklofenak mendapat perhatian khusus karena limbah obat ini sudah mulai
mencemari lingkungan terutama pada perairan yang dapat menyebabkan rusaknya ekosistem
dan organisme laut. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran kadar diklofenak pada
lingkungan sekitar sehingga pencemaran dapat segera diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk
memodifikasi elektroda pasta karbon (EPK) menggunakan nanopartikel ZnO dan polipirol
bercetakan molekul (MIP) untuk analisis diklofenak secara voltammetri. Modifikasi EPK yang
baik menunjukan adanya peningkatan arus puncak yang terukur sehingga menandakan telah
meningkatnya sensitivitas pengukuran pada larutan analit diklofenak. Modifikasi EPK dengan
ZnO dilakukan dengan dua metode, yaitu metode tetes dan fase ruah. EPK termodifikasi ZnO
kemudian di elektropolimerisasi menggunakan MIP untuk membentuk lapisan polimer pada
permukaan. Elektroda hasil modifikasi dioptimasi kerjanya pada komposisi MIP, siklus
elektropolimerisasi, pH, dan teknik voltammetri untuk mendapatkan hasil pengukuran yang
optimal. EPK-ZnO-MIP optimum diuji kinerjanya berdasarkan repeatability, reproducibility,
laju pindai, linieritas, dan senyawa pengganggu. Berdasarkan penelitian ini, kondisi optimum
untuk pengukuran diklofenak menggunakan EPK termodifikasi ZnO dan polipirol diperoleh
pada komposisi ZnO 8% (w/w) dan komposisi MIP berdasarkan konsentrasi, 1:3 dalam PBS
pH 7 0,1 M dengan jumlah siklus elektropolimerisasi sebanyak 10 siklus menggunakan teknik
square wave voltammetry (SWV). Uji kinerja elektroda menunjukan EPK-ZnO-MIP memiliki
repeatability dan reproducibility yang baik dengan %RSD masing-masing sebesar 6,014% dan
2,648% yang menandakan EPK memiliki presisi dan tingkat kebolehulangan yang baik.
Analisis laju pindai menunjukan transfer elektron terkontrol difusi. Daerah linier pengukuran
diklofenak berada pada rentang 10-60 µM dan limit deteksi sebesar 2,313 µM. Analisis sampel
obat dengan metode voltammetri dan HPLC menghasilkan nilai %recovery masing-masing
sebesar 98,18% dan 96,79%. Nilai tersebut menunjukan bahwa metode voltammetri dengan
EPK termodifikasi nanopartikel ZnO dan polipirol memiliki sensitivitas pengukuran yang
tinggi.