digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini menguji pengaruh literasi keuangan, penganggaran mental, dan pengendalian diri terhadap kesejahteraan subjektif dewasa muda produktif di Indonesia, yang dinilai melalui kepuasan psikologis dan kepuasan finansial. Latar belakang penelitian ini menyoroti tantangan keuangan literasi keuangan yang tidak memadai, perilaku penganggaran yang tidak efektif, dan kontrol diri yang tidak memadai. Masalah-masalah ini berdampak negatif pada kepuasan psikologis dan keuangan. Penelitian ini merumuskan hipotesis untuk menyelidiki hubungan langsung dan tidak langsung antara variabel-variabel tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner skala Likert enam poin yang didistribusikan kepada 344 responden yang valid. Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) digunakan untuk analisis data dan menggunakan SPSS untuk analisis deskriptif statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan secara positif mempengaruhi pengambilan keputusan investasi dan kepuasan keuangan tetapi tidak secara langsung mempengaruhi kepuasan psikologis. Penganggaran mental secara signifikan mempengaruhi pengambilan keputusan investasi dan kepuasan psikologis, sedangkan pengendalian diri secara positif mempengaruhi pengambilan keputusan investasi dan kepuasan psikologis tetapi tidak mempengaruhi kepuasan finansial. Pengambilan keputusan investasi secara positif mempengaruhi kedua dimensi kesejahteraan subjektif dan memediasi hubungan antara literasi keuangan, penganggaran mental, dan pengendalian diri dengan kesejahteraan subjektif. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana perilaku keuangan dan proses kognitif mempengaruhi kesejahteraan subjektif. Penelitian ini memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti oleh para pembuat kebijakan dan untuk mengembangkan intervensi yang ditargetkan, untuk meningkatkan kesejahteraan finansial dan psikologis kaum muda Indonesia.