digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Hidroponik adalah teknik bertani modern yang menggunakan air kaya nutrisi sebagai medium tanam tanpa tanah, efektif menghemat hingga 90% air dibanding metode konvensional dan mengurangi kebutuhan pestisida. Metode ini efektif mengatasi masalah urbanisasi, perubahan iklim, dan kebutuhan makanan sehat. Majafreshindo Green Farm, perusahaan agribisnis hidroponik di Majalengka, Jawa Barat, mengalami penurunan profitabilitas akibat ketergantungan pada beberapa pelanggan besar, inefisiensi operasional, dan kurangnya diversifikasi pasar. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi dan wawancara untuk melakukan analisis eksternal dan internal. Analisis eksternal meliputi kerangka PETSEL, Porter’s Five Forces, dan analisis pesaing, sedangkan kekuatan dan kelemahan internal dianalisis menggunakan Business Model Canvas, analisis rantai nilai, dan analisis VRIN. Hasil analisis ini kemudian dirangkum dalam analisis SWOT yang membantu merumuskan strategi bisnis. Strategi yang diusulkan berdasarkan IE Matix adalah Bertumbuh dan membangun, meliputi ekspansi pasar B2B, pengembangan produk baru seperti kit hidroponik dan agrowisata, serta investasi dalam teknologi untuk peningkatan efisiensi. Strategi diferensiasi fokus dari Porter mendukung penawaran produk berkualitas tinggi, bebas pestisida, dan tersedia sepanjang tahun dengan sumber lokal yang kuat untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu. Untuk meningkatkan daya saing, Majafreshindo disarankan untuk memperkuat kesadaran merek melalui pemasaran digital dan keikutsertaan dalam bazar UKM, memperbaiki pengelolaan database pelanggan dan strategi retensi, serta menjajaki sumber pendapatan alternatif dalam operasi rumah kacanya. Penghematan operasional dapat dicapai melalui pemantauan rutin media tanam, R&D berkala, kontrol kualitas, dan investasi dalam teknologi yang meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Strategi ini bertujuan untuk memposisikan Majafreshindo sebagai pemimpin dalam industri hidroponik, mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan kemitraan jangka panjang.