digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ahmad Alighonyu [17020045]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Bunyi selalu hadir melingkupi alam dan kehidupan kita, bunyi ada dan menyertai segala peristiwa yang terjadi. Melalui persepsi, penulis memahami bahwa bunyi merupakan objek dengan kehadiran tersendiri yang dapat dinilai berdasarkan persepsi. Seri “Manifestasi Aransemen” menghadirkan sembilan karya yang merupakan eksplorasi penulis terhadap bentuk bunyi. Penulis menggunakan judul tersebut yang kemudian diartikan sebagai usaha untuk mewujudkan pandangan penulis terhadap bentuk bunyi dengan meminjam dan menyesuaikan struktur komposisi dari bunyi yang didengarkan. Hal ini penulis capai dengan menangkap dan mengambil struktur dari bunyi yang didengarkan melalui persepsi dan kemudian menyusunnya kembali menjadi struktur visual pada karya. Dengan bunyi sebagai inspirasi penciptaannya, penulis ingin menangkap persepsi personalnya dan mewujudkannya sebagai struktur visual yang abstrak. Teori Seni Rupa yang mendasari seri karya ini adalah seni sebagai bentuk atau formalisme. Lalu teori persepsi dan sinestesia akan menjadi penunjang dalam pembuatan karya ini. Wassily Kandinsky, Oesman Effendi, dan Joan Mitchell merupakan seniman yang visual, ide, dan gagasannya penulis kaji sebagai referensi dalam seri “Manifestasi Aransemen” ini. Media yang penulis gunakan adalah tinta akrilik dan papan greyboard sebagai permukaan gambarnya. Metode yang digunakan menekankan aspek gestural, penulis membuat penumpukan visual di atas permukaan gambar dengan format multi-panel yang dihamparkan di lantai. Melalui metode ini, penulis dapat menghadirkan visual intens melalui penumpukan antara variasi penumpukan dan tarikan garis. Penulis ingin menghadirkan visual yang dapat membawa mata audiens untuk merasakan kedalaman dan mengikuti gerak selagi menyelami diri ke dalam karya. Tiap karya menampilkan konfigurasi visual yang berbeda-beda, namun tetap pada gagasan yang sama. Kekaryaan ini menjadi suatu bentuk pencarian bagi penulis, tentang bagaimana segala hal yang ditangkap melalui indra dapat dipersepsikan dan diartikan dengan cara yang sangat berbeda. Pengalaman ini juga membuka perspektif baru mengenai kehadiran-kehadiran akan unsur alam yang tak terlihat dan cara untuk memahaminya.