digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Abednego Anugrah Pekerti
PUBLIC Open In Flip Book Rita Nurainni, S.I.Pus

Curah hujan di suatu wilayah dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya faktor antartahunan (interannual). Dua contoh faktor antartahunan yang memengaruhi curah hujan adalah La Niña dan La Niña Modoki. Baik La Niña maupun La Niña Modoki diteorikan menyebabkan peningkatan curah hujan di benua maritim, termasuk Pulau Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi dampak La Niña dan La Niña Modoki terhadap anomali curah hujan di Pulau Papua dalam satu periode iklim (Desember 1990–November 2020), serta menjelaskan mekanisme transpor kelembapan yang memengaruhi kondisi tersebut. Kajian dikelompokkan secara musiman. Data yang digunakan yaitu presipitasi bulanan dari Climate Hazards Group InfraRed Precipitation with Station (CHIRPS), suhu permukaan laut Pasifik ekuatorial dari Hadley Centre's sea ice and sea surface temperature (HadISST) v1.1, suhu Niño3 dari Physical Sciences Laboratory NOAA, dan fluks uap air terintegrasi vertikal dari ECMWF Reanalysis Version 5 (ERA5) Monthly Averaged Data on Single Levels. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika terjadi La Niña atau La Niña Modoki, separuh Pulau Papua (sisi selatan) merespons dengan anomali curah hujan positif dan sifat hujan atas normal, sementara itu separuh sisanya (sisi utara) merespons dengan anomali negatif lemah. Kondisi ini tampak paling kuat pada kejadian musim Juni-Juli-Agustus (JJA), dan berlanjut hingga kejadian musim September-Oktober November (SON) meski agak melemah. Adapun anomali curah hujan saat kejadian DJF termasuk lemah. La Niña Modoki saat Maret-April-Mei (MAM) juga menyebabkan anomali positif seperti saat musim SON. Transpor kelembapan ke arah sisi selatan Pulau Papua pada umumnya berasal dari lautan arah timur-tenggara memasuki sisi selatan pulau. Hal ini konsisten dengan persebaran anomali curah hujan positif yang didominasi wilayah selatan pulau tersebut. Anomali curah hujan yang disebabkan transpor kelembapan ketika La Niña lebih kuat daripada ketika La Niña Modoki.