Isolator porselen pada daerah pesisir sering terganggu karena akumulasi dari
polutan garam yang terbawa angin akibat dari penguapan air laut. Karet silikon
RTV umumnya digunakan sebagai bahan pelapis untuk meningkatkan kinerja
isolasi dan hidrofobisitas serta mempertahankan sifat-sifat tersebut bahkan dalam
kondisi berpolutan. Bahan pelapis menggunakan pengisi nanosilika untuk
memodifikasi kinerja polimer, seperti meningkatkan sifat mekanik dan elektrik.
Penelitian ini mengevaluasi sifat isolasi bahan pelapis karet silikon, dalam hal
hidrofobisitas, resistivitas permukaan, dan permitivitas relatif dengan berbagai
konsentrasi nanosilika. Studi menemukan bahwa lapisan karet silikon RTV yang
diisi 4 wt% nanosilika dengan resistivitas permukaan tertinggi, menjadikannya
komposisi optimal sebagai aplikasi pelapisan isolator tegangan tinggi pasangan
luar. Pengujian arus bocor dalam kondisi buatan (kering, kabut bersih, dan kabut
garam) dilakukan untuk membuktikan kinerja isolasi lapisan karet silikon RTV
yang telah dimodifikasi. Hasilnya menunjukan bahwa dengan pelapisan karet
silikon RTV + 4 wt% nSiO2 secara signifikan menurunkan magnitude arus bocor
dan THD jika dibandingkan dengan isolator yang tidak dilapisi. THD arus bocor
isolator dengan pelapis karet silikon RTV + 4 wt% nSiO2 pada permukaan tanpa
polutan dan dalam semua jenis kondisi kabut, menunjukan persentase THD yang paling
kecil dari semua sampel isolator. Selain itu juga dihitung nilai cross product dari
magnitude arus bocor dan THD untuk menentukan kondisi isolator. Pada hasil cross
product isolator dengan pelapis karet silikon RTV + 4 wt% nSiO2, lebih efektif
penurunannya pada kondisi kabut kering. Penelitian ini menunjukan keefektifan
bahan pelapis karet silikon RTV dengan pengisi nanosilika dalam meningkatkan
keandalan dan kinerja isolator di lingkungan yang tercemar.