Kadal mata-ular lombok, Cryptoblepharus cursor Barbour, 1911 telah dilaporkan di perbatasan barat Jawa Tengah dan Yogyakarta sebelum 1940an. Studi lain yang dilakukan di 1976 menemukan populasi kadal serupa di pesisir selatan Batukaras-Pangandaran, Jawa Barat. Namun demikian, informasi mengenai kadal dari pantai selatan Jawa masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkonfirmasi keberadaan dan membandingkan kadal mata-ular Lombok dari Batukaras-Pananjung dan Jawa Tengah-Yogyakarta dengan populasi-populasi lain yang telah diketahui dari Lombok dan sekitarnya, dan (2) melakukan deskripsi sejarah alam dari kadal mata-ular lombok di pantai selatan Jawa. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Survei Perjumpaan Visual untuk mengamati kadal di alam dan menentukan preferensi habitat serta pemeriksaan spesimen untuk melakukan deskripsi karakteristik morfologi. Hasil penelitian menemukan bahwa kadal mata-ular dari pantai selatan Jawa merupakan kadal mata-ular lombok, C. cursor dan merepresentasikan catatan baru mengenai sebaran geografis spesies ini, yang sebelumnya diketahui menempati Lombok, pulau-pulau sekitarnya, dan sejumlah pulau kecil di dekat Sulawesi Selatan. Kadal mata-ular lombok dari pantai selatan Jawa memiliki sedikit perbedaan morfologi dari anggota-anggota satu spesiesnya dari Lombok dan sekitarnya, namun lebih banyak penelitian dibutuhkan untuk menentukan dengan tepat hubungan taksonomi kadal-kadal ini. Selebihnya, C. cursor dari pantai selatan Jawa memiliki habitat yang terbatas di zona litoral berpasir dengan formasi Ipomoea pescaprae (L.) R.Br. - Spinifex littoreus (Burm.f.) Merr. yang berbeda dari kadal lombok yang lebih memilih habitat pantai berbatu. Kedua populasi kadal mata-ular lombok tersebut juga berbeda dengan kerabatnya yang merupakan pemanjat pohon, yaitu kadal mata-ular bali C. balinensis Barbour, 1911 yang juga ditemukan di Jawa.