digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800








DAFTAR PUSTAKA MUHAMMAD RIZKI
EMBARGO  2028-01-10 

LAMPIRAN MUHAMMAD RIZKI
EMBARGO  2028-01-10 

Perkembangan teknologi digital telah membawa transformasi besar dalam berbagai sektor, termasuk pariwisata. Media sosial sebagai salah satu produk teknologi digital memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi dengan cepat dan luas, sehingga memengaruhi minat serta keputusan wisatawan dalam memilih destinasi. Kabupaten Tanah Datar, sebagai daerah yang kaya akan destinasi budaya dan sejarah, menunjukkan perkembangan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan, dengan realisasi mencapai 115,84% dari target yang ditetapkan. Digitalisasi tidak hanya mengubah cara wisatawan mencari informasi, tetapi juga memengaruhi bagaimana mereka mengevaluasi dan memutuskan tujuan perjalanan. Dalam konteks ini, e-WOM (electronic word-of-mouth) berfungsi sebagai saluran komunikasi yang efektif dalam membangun persepsi dan daya tarik terhadap destinasi wisata. Penelitian ini berfokus pada pengaruh media sosial terhdap minat berkunjung wisatawan dengan mediasi e-WOM. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Structural Equation Modeling (PLS-SEM), penelitian ini menganalisis hubungan antara kualitas media sosial (entertainment, informativeness, irritation, credibility, personalization, incentives), e-WOM, dan minat berkunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas media sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap minat wisatawan, dengan e-WOM sebagai mediator yang memperkuat hubungan tersebut. Temuan ini memberikan implikas i strategis bagi industri pariwisata, khususnya dalam merancang promosi digital yang lebih efektif untuk meningkatkan daya tarik dan jumlah kunjungan wisatwan. Hal ini sangat relevan bagi destinasi berbasis budaya seperti Istano Basa Pagaruyung, yang dapat memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan minat wisatawan. Penelitian ini tidak hanya memperkaya literatur akademis tetapi juga memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan sektor pariwisata berbasis digital.