digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Azzah Sri Rahmah
PUBLIC Open In Flip Book Ridha Pratama Rusli

Asam lemak banyak dimanfaatkan di berbagai industri produk, di antaranya sabun, karet, kosmetik, lilin, surfaktan, tekstil, dan pelumas. Salah satu asam lemak yang memiliki beragam aplikasi adalah TOFA (Tall Oil Fatty Acid). TOFA mengandung ±90% asam lemak tak jenuh, terdiri dari ±48% asam oleat, ±37% asam linoleat, dan ±2.5% asam lemak lainnya. Akan tetapi, sebagai produk turunan hutan, ketersediaan TOFA semakin terbatas. Salah satu minyak nabati yang memiliki komposisi asam lemak mendekati komposisi asam lemak TOFA adalah minyak dedak padi. Minyak ini terdiri dari ±37% asam oleat, ±36% asam linoleat, ±23% asam palmitat. Jika fraksi jenuh dari minyak ini dapat disingkirkan, komposisi asam lemak tak jenuh yang ditinggalkan mendekati komposisi TOFA. Penelitian ini diarahkan untuk memisahkan fraksi jenuh dari asam lemak dedak padi untuk menghasilkan fraksi asam lemak tak jenuh menyerupai TOFA. Metode pemisahan yang dikaji adalah kristalisasi pelarut dengan etanol akuatik sebagai pelarut. Kristalisasi dilakukan pada berbagai temperatur dan rasio air/etanol. Kadar fraksi tak jenuh diukur sebagai angka iodin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode kristalisasi pelarut berhasil memperkaya asam lemak tak jenuh pada fraksi tak jenuh dan asam lemak jenuh pada fraksi jenuh. Hasil pemisahan terbaik ada pada rasio 1:20 dengan rentang suhu -10? dan -15?, menghasilkan fraksi tak jenuh dengan angka iodin tertinggi (127 g I2/100 g). Walaupun angka iodin yang dicapai belum setinggi angka iodine TOFA (155 g I2/100 g), fraksi asam lemak tak jenuh yang diperoleh berwujud cair pada temperatur ruang, sebagaimana TOFA.