Pertumbuhan pesat dan penggunaan luas kendaraan listrik (EV) menghadirkan tantangan bagi jaringan distribusi listrik, terutama bagi oleh PT PLN (Persero) di wilayah Bandar Lampung, Indonesia. Seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan listrik, perhitungan yang tepat dari Hosting Capacity (HC) jaringan menjadi semakin penting untuk memastikan integrasi yang lancar dari beban baru EV tanpa membahayakan stabilitas jaringan. Perhitungan HC melibatkan identifikasi jumlah unit maksimum EV yang dapat diakomodasi pada jaringan distribusi tanpa melebihi batasan pembebanan dan tegangan, yang sangat penting untuk keandalan jaringan. Studi ini berfokus pada pemodelan dan analisis HC EV dalam jaringan distribusi 20 kV PT PLN di Bandar Lampung, menggunakan metode baru yang menggabungkan pemodelan beban stokastik dan aplikasi simulasi. Simulasi Monte Carlo digunakan untuk mensimulasikan skenario permintaan pengisian daya EV harian, dan algoritma machine learning meningkatkan memprediksi HC dengan mengenali hubungan dan pola kompleks dalam data beban. Menggunakan aplikasi pemodelan jaringan seperti DIgSILENT, studi ini memberikan evaluasi komprehensif tentang bagaimana berbagai skenario penetrasi EV mempengaruhi kinerja jaringan. Hasilnya menunjukkan bahwa jaringan dapat menampung total 112.050 EV, dengan HC EV rata-rata 2.333 unit per penyulang 20 kV. Lenih jauh hasil prediksi menunjukkan juga bahwa pada tahun 2036, delapan penyulang akan melampaui batas HC EV sehingga tidak dapat melayani permintaan beban dari pengisian daya EV. Ini menjelaskan bahwa perlunya perencanaan yang matang seperti peningkatan kapasitas jaringan, strategi manajemen beban yang lebih baik, dan pengembangan jaringan yang lebih adaptif.