Perpustakaan Digital ITB
2007 TS PP MUHAMAD AULIA 1-COVER.pdf
2007 TS PP MUHAMAD AULIA 1-BAB1.pdf
2007 TS PP MUHAMAD AULIA 1-BAB2.pdf
2007 TS PP MUHAMAD AULIA 1-BAB3.pdf
2007 TS PP MUHAMAD AULIA 1-BAB4.pdf
2007 TS PP MUHAMAD AULIA 1-BAB5.pdf
2007 TS PP MUHAMAD AULIA 1-BAB6.pdf
2007 TS PP MUHAMAD AULIA 1-PUSTAKA.pdf
Abstrak:
Pembangunan perlu peran dan partisipasi dari masyarakat. Zakat sebagai salah satu bentuk partisipasi masyarakat dapat dikelola secara profesional dan didayagunakan semaksimal, seefisien dan seefektif mungkin untuk memberdayakan penerima zakat, khususnya fakir dan miskin (mustahik), sehingga mustahik tersebut dapat mandiri dan berdaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga (tanggungannya), bahkan secara jangka panjang dapat menjadi muzaki (pemberi zakat) baru. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi jumlah masyarakat miskin. Untuk mengelola zakat diperlukan lembaga amil zakat yang amanah dan profesional agar dana zakat dapat benar-benar digunakan dalam pemberdayaan masyarakat (mustahik), sehingga zakat tersebut dapat mengena dan tepat sasaran. Salah satu lembaga amil zakat yang menarik perhatian penulis adalah LAZ DPU DT. DPU Daarut Tauhiid sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) mencoba fokus mendistribusikan sebagian dana zakat yang dihimpunnya untuk memberdayakan masyarakat (mustahik) melalui program yang bernama Misykat. Program ini lebih menitikberatkan pada pendistribusian zakat produktif sebagai upaya pengembangan produktivitas ekonomi. Program ini terus dikembangkan sebagai wujud kontribusi nyata lembaga ini.
Penelitian ini ingin melihat adanya pengaruh program Misykat terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat mustahik yang dijadikan objek pendistribusian zakat melalui pembiayaan produktif. Guna memperkuat hasil penelitian, observasi dan wawancara kepada pihak LAZ DPU DT dan anggota program Misykat dilakukan. Responden penelitian ini adalah para anggota program Misykat LAZ DPU DT. Para anggota program bertempat tinggal di Kota Bandung, Jawa Barat. Sampel yang digunakan adalah 50 responden anggota program Misykat periode tahun 2006.
Uji statistik terhadap data omset, laba, dan pendapatan per kapita responden anggota Misykat sebelum dan sesudah program Misykat dilakukan dengan menggunakan uji wilcoxon signed rank. Hasil uji wilcoxon menunjukkan sebagian besar anggota binaan mengalami peningkatan omset, laba, dan pendapatan per kapita. Dengan demikian, program Misykat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi mustahik.