ABSTRAK Erin Rama Fitri
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Erin Rama Fitri
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Erin Rama Fitri
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Erin Rama Fitri
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Erin Rama Fitri
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Erin Rama Fitri
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 6 Erin Rama Fitri
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 7 Erin Rama Fitri
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
PUSTAKA Erin Rama Fitri
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
LAMPIRAN Erin Rama Fitri
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Stasiun Cirebon (Kejaksan) memiliki potensi untuk dijadikan kawasan Transit
Oriented Development (TOD) dibandingkan Stasiun Cirebon Prujakan dan
Terminal Harjamukti karena Stasiun Cirebon menjadi persimpangan utama jalur
kereta api di Pulau Jawa, memiliki lokasi yang strategis dengan pusat kota,
infrastruktur yang lebih lengkap, dan peran pentingnya dalam jaringan transportasi
nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kriteria dan prinsipprinsip perancangan normatif terkait perancangan kawasan TOD (Transit Oriented
Development), mengidentifikasi karakteristik, potensi, dan persoalan pada kawasan
Stasiun Cirebon, serta membuat konsep perancangan kawasan TOD di Stasiun
Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, dan
menggunakan metode perancangan fragmental. Fragmental menggunakan empat
langkah dalam proses perancangan yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis
data, kemudian merumuskan tujuan dan sasaran, serta akhirnya mengembangkan
rencana perancangan kota. Hasil analisis menunjukkan bahwa Stasiun Cirebon
yang berada di Kecamatan Kejaksan memiliki potensi yang melimpah sebagai
kawasan TOD, dengan beragam simpul transit dan penggunaan lahan yang
bervariasi. Perancangan pada kawasan ini diarahkan pada kawasan integrasi
bangunan yang bersifat campuran guna lahan dengan pejalan kaki dan pesepeda
sebagai prioritas utama yang dilengkapi dengan kawasan pejalan kaki yang
mendukung akses pejalan kaki dan bersepeda. Sirkulasi kawasan ini juga
mendukung sirkulasi vertikal yang lebih banyak sehingga mengurangi interaksi
antara pejalan kaki dengan kendaraan bermotor. Dengan demikian, penelitian ini
memberikan kontribusi dalam merancang kawasan TOD Stasiun Cirebon yang
berada di Kecamatan Kejaksan.