Untuk mengurangi konsentrasi CO? di atmosfer, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan CO? melalui berbagai cara. Salah satu metode yang menjanjikan adalah reaksi reduksi CO? secara elektrokimia. Proses ini membutuhkan sistem elektrokatalis dengan katalis yang memiliki selektivitas tinggi dan overpotensial rendah. Dalam beberapa reaksi lain, Nikel (II) Fosfat menunjukkan potensi yang besar berkat performanya yang unggul sebagai katalis untuk reaksi evolusi hidrogen dan reaksi evolusi oksigen. Namun, penelitian mengenai penggunaan NiPO sebagai katalis untuk reaksi reduksi CO? masih belum tersedia, sehingga efektivitas material ini dalam reaksi tersebut belum dapat diketahui.
Dalam penelitian ini, aktivitas katalitik dan selektivitas permukaan nikel fosfat (Ni3(PO4)2) dan nikel fosfat bimetalik (NiMPO, M = Mn, Fe, Co, Cu) untuk reaksi reduksi CO2 (CO2RR) dipelajari menggunakan perhitungan Density Functional Theory (DFT). Hasil kami menunjukkan bahwa paduan NiPO dengan logam transisi secara signifikan menurunkan potensial pembatas untuk CO2RR menjadi CO dan HCOOH, dibandingkan dengan permukaan NiPO murni. Meskipun penghambatan penuh terhadap reaksi sampingan evolusi hidrogen (HER) tidak tercapai, permukaan NiMPO bimetalik menunjukkan peningkatan aktivitas katalitik dan perbedaan potensial pembatas yang lebih kecil antara CO2RR dan HER. Di antara konfigurasi yang diuji, situs Ni pada NiFePO(100) diidentifikasi sebagai yang paling menjanjikan untuk produksi CO, sementara situs Fe pada NiFePO(100) menunjukkan aktivitas kuat untuk pembentukan HCOOH. Temuan ini menunjukkan bahwa konfigurasi paduan tertentu dapat meningkatkan baik aktivitas maupun selektivitas untuk CO2RR, menawarkan jalur yang menjanjikan untuk pengembangan elektrokatalis yang efisien untuk konversi CO2 berkelanjutan
Kata kunci : CO2RR, Nikel Fosfat, Pembentukan CO, Pembentukan HCOOH, DFT