digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia adalah negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Dengan tujuan meningkatkan produktivitas, pemerintah melakukan program replanting yang berakibat kepada peningkatan limbah kelapa sawit. Penelitian ini ditujukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengolah kembali limbah kelapa sawit. Batang sawit tanpa nira atau ampas nira sawit dapat difermentasikan untuk dijadikan sebagai media pembiakan larva Black Soldier Fly (BSF). Larva BSF dapat dijual sebagai pakan untuk hewan yang menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan variasi proses hidrolisis ampas nira sawit terbaik dari seluruh variasi yang diteliti, berdasarkan parameterparameter yang telah ditetapkan. Tahap Penelitian dimulai dengan persiapan alat dan bahan baku. Selanjutnya, media maggot dibuat dan dihidrolisis menggunakan salah satu larutan. Tahap terakhir, Maggot dibesarkan di media. . Pada penelitian ini, Media terbaik dihasil dari ampas nira sawit yang dihidrolisis selama 4 hari dengan enzim selulase 1% + urea 1% dengan ukuran 20 Mesh dengan pertambahan berat maggot tertinggi sebesar 0,638 gram, survival rate tertinggi sebesar 100%, FCR terendah yaitu 1,017, dan persentase media terkonsumsi yang tertinggi yaitu 91,20%.