Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Hidrofobisitas adalah salah satu kekurangan isolator keramik yang paling utama.
Karena sifatnya yang kurang hidrofobik ditambah dengan faktor porositas keramik
maka jika isolator keramik digunakan pada tempat dengan kadar garam/polutan
tinggi maka keandalan isolator keramik semakin berkurang. Dan untuk menjaga
keandalannya dibutuhkan pemeliharaan rutin. Indonesia masih banyak
menggunakan isolator keramik ini meskipun beberapa daerah memiliki kadar
garam/polutan tinggi. Garam dan polutan yang menempel pada isolator akan
menurunkan keandalannya dan beresiko akan terjadinya gagal isolasi, Untuk
menanggulanginya, isolator keramik dilapisi dengan RTV agar polutan dan garam
lebih susah menempel pada isolator karena sudah menjadi hidrofobik akibat
pelapisan RTV. Untuk mengetahui perbandingan kinerja dari keduanya maka
dilakukan pengujian kinerja isolator.
Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian kinerja isolator dengan dua sampel
isolator keramik. Isolator A adalah isolator keramik fog type yang tidak dilapisi
RTV yang sudah pernah dipasang pada jaringan listrik. Dan isolator B yaitu
isolator baru yang sudah dilapisi RTV. Salah satu pengujian yang dilakukan
pengukuran arus bocor dengan variasi kabut dan variasi polutan. Selain itu akan
dilakukan uji hidrofobisitas. Dari hasil yang didapat dari uji pengukuran arus
bocor dapat disimpulkan bahwa arus bocor dari isolator yang dilapisi RTV lebih
rendah dibandingkan isolator tanpa dilapisi RTV, dan dengan penambahan polutan
pada isolator akan membuat arus bocornya menjadi lebih besar juga. Dan hasil uji
hidrofobisitas menunjukkan bahwa dengan penambahan RTV tingkat
hidrofobisitas akan meningkat, serta penambahan polutan akan menurunkan
tingkat hidrofobisitas isolator.