Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kompleksitas optimisasi portofolio pada industri
asuransi dengan mempertimbangkan kendala proporsi yang ditetapkan oleh Otoritas
Jasa Keuangan (OJK), buy-in threshold (kendala minimum pembelian), dan roundlot
(kendala kelipatan pembelian). Penelitian ini mengeksplorasi penerapan metode
Particle Swarm Optimization (PSO) dalam menentukan alokasi aset optimal yang memaksimumkan
safety first ratio. Safety first ratio adalah pendekatan yang memprioritaskan
rasio antara selisih return dengan return minimal yang diharapkan dan risikonya
sehingga sangat berguna dalam pengelolaan risiko portofolio yang diperlukan dalam
industri asuransi. Dalam penelitian ini, instrumen keuangan yang dipertimbangkan
adalah saham, obligasi, dan deposito. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimisasi
model safety first ratio menggunakan metode PSO mampu menghasilkan alokasi aset
yang optimal dan menunjukkan performa yang baik dalam mengatasi masalah optimisasi
yang kompleks. Lebih lanjut, hasil optimisasi portofolio menggunakan safety
first ratio juga diperiksa menggunakan efficient frontier model Markowitz dan hasilnya
menunjukkan bahwa solusi yang dihasilkan sejalan dengan portofolio optimal menurut
model Markowitz, sehingga memberikan validasi tambahan terhadap pendekatan yang
digunakan.