Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Transformasi digital di koperasi saat ini lebih banyak difokuskan pada manajemen
operasional, sehingga anggota koperasi belum sepenuhnya merasakan manfaat dari
digitalisasi tersebut. Data menunjukkan bahwa koperasi simpan pinjam (KSP)
menjadi salah satu jenis koperasi yang paling banyak diminati masyarakat Indonesia,
dengan total sebanyak 17.737 koperasi pada tahun 2020. Meskipun jumlah koperasi
terus meningkat, dengan pertumbuhan sekitar 1% setiap tahunnya sejak 2019, hanya
0,73% koperasi yang telah memanfaatkan sistem digital pada operasionalnya. Salah
satu solusi untuk melakukan transformasi digital dan peningkatan layanan koperasi
tersebut adalah dengan pengembangan aplikasi Co-Mobile, yang dirancang untuk
memberikan akses yang lebih efektif dan efisien bagi anggota koperasi. Penelitian ini
menggunakan pendekatan User-Centered Design (UCD) berdasarkan ISO
9241-210:2010, dengan pengujian prototipe dilakukan dalam dua tahap, yaitu Low
Fidelity (Lo-Fi) dan High Fidelity (Hi-Fi). Pada tahap Lo-Fi, dilakukan dua kali
iterasi yang berfokus pada evaluasi awal konsep dan alur kerja aplikasi melalui 21
tasks yang dinilai secara kualitatif, yang bertujuan untuk memahami bagaimana
pengguna dapat berinteraksi dengan aplikasi di tahap awal. Tahap Hi-Fi kemudian
dikembangkan dengan dua kali iterasi untuk menguji kegunaan dan pengalaman
pengguna secara mendetail. Fokus dari usability goals adalah Easy to Learn, diukur
melalui Task Completion Rate (TCR) dan Time on Task, sedangkan fokus user
experience adalah helpful, dievaluasi menggunakan skala Likert. Pengujian kualitasi
solusi desain juga menggunakan metode System Usability Scale (SUS) dan Single
Ease Question (SEQ) untuk mengukur kegunaan dan kemudahan aplikasi. Hasil akhir
menunjukkan bahwa aplikasi Co-Mobile mencapai skor SUS sebesar 82,5 yang
dikategorikan sebagai "Good" dan mendekati tingkat "Excellent."