digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lupus eritematosus sistemik (LES) adalah penyakit autoimun kompleks yang mempengaruhi berbagai sistem tubuh dan sering memerlukan pengobatan jangka panjang dengan kor????kosteroid, an????malaria, dan imunosupresan. Beberapa pasien lupus menggunakan tanaman herbal sebagai terapi tambahan karena dianggap lebih aman dan memiliki efek samping yang lebih sedikit. Namun, penggunaan tanaman herbal yang ????dak tepat dapat menyebabkan interaksi obat dan efek yang ????dak diinginkan. Peneli????an ini bertujuan untuk membuat materi edukasi tentang penggunaan tanaman herbal yang sesuai dengan kebutuhan orang dengan lupus serta mengukur ????ngkat kepuasan responden terhadap prototype materi edukasi yang berikan. Peneli????an ini dilakukan melalui desain studi deskrip????f observasional dengan pendekatan potong lintang (crosssec????onal), yang terdiri dari empat tahap utama: survei penetapan prioritas informasi materi edukasi, penyusunan materi edukasi, uji validasi dan uji reliabilitas, dan survei kepuasan terhadap konten edukasi. Data primer dikumpulkan melalui survei online mengenai penetapan prioritas informasi materi edukasi yang dilakukan pada 54 pasien lupus, formulir informed consent dan survei kepuasan menggunakan kuesioner berbasis SERVQUAL yang dilakukan pada 88 responden. Penetapan prioritas informasi materi edukasi dilakukan untuk mengiden????fikasi materi yang akan disusun, yang kemudian diiku????oleh penyusunan konten berdasarkan jurnal terbaru yang diperoleh melalui situs PubMed. Video edukasi yang dihasilkan dipublikasikan melalui pla????orm YouTube, dan responden diminta untuk mengisi kuesioner kepuasan setelah menonton video tersebut. Hasil peneli????an ini menunjukkan rata-rata kepuasan responden sebesar 95,59% dengan nilai Customer Sa????sfac????on Index (CSI) 87,43% (sangat puas). Namun, analisis Importance Performance Analysis (IPA) mengiden????fikasi perlunya perbaikan pada aspek tulisan, ar????kulasi, intonasi, kecepatan suara, dan durasi video.