digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia berada di titik puncak peningkatan signifikan dalam permintaan listrik, yang diperkirakan akan meningkat dari 1.400 menjadi 1.760 TWh pada tahun 2050. Pertumbuhan ini menggarisbawahi perlunya percepatan peralihan dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan untuk memastikan masa depan yang ramah iklim. Namun, pemanfaatan energi terbarukan masih belum optimal karena terdapat permasalahan keterputusputusan dimana energi terbarukan tidak selalu dapat menghasilkan energi secara konsisten sepanjang hari. Salah satu solusi alternatif untuk mengatasi masalah ini adalah termofotovoltaik (TPV) yang terintegrasi dengan penyimpanan energi termal (TES). Tugas sarjana ini menjelaskan bukti konsep dan demonstrasi sistem pembangkit listrik termofotovoltaik untuk meningkatkan integrasi energi terbarukan. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa suhu emiter yang lebih tinggi secara signifikan meningkatkan daya keluaran, meskipun efisiensi sistem secara keseluruhan tetap rendah sekitar 0,003% yang diakibatkan karena ketidaksesuaian spektral dan degradasi material pada suhu tinggi. Integrasi sistem TPV dengan penyimpanan energi termal diharapkan dapat menjadi sebuah solusi yang menjanjikan untuk mengatasi intermitensi sumber energi terbarukan.