digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Mufida Abdillah Al Khoir
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber daya alam yang sangat diperlukan oleh banyak industri, sehingga pemenuhannya menjadi hal yang penting. SKK Migas mencanangkan peningkatan produksi migas menjadi satu juta barel per hari hingga tahun 2030. Anjungan lepas pantai adalah komponen vital dalam pencarian dan pemenuhan kebutuhan sumber daya alam, khususnya minyak bumi dan gas alam. Dalam perencanaan dan pembuatan anjungan lepas pantai, diperlukan analisis pembebanan, inplace, seismic, dan fatigue. Selain itu, masa layan struktur dan ketersediaan sumur migas juga harus diperhatikan. Berdasarkan PP RI No. 17 Tahun 1974 tentang pengawasan pelaksanaan eksploitasi minyak dan gas bumi di daerah lepas pantai, Pasal 21 menyatakan bahwa struktur yang sudah tidak digunakan perlu dilakukan decommissioning. Proses decommissioning dapat dilakukan dengan mengambil struktur sepenuhnya (complete removal) atau sebagian (partial removal) dengan berbagai metode seperti rig to reef, toppling, atau floater, bergantung pada karakteristik struktur dan lokasinya. Salah satu proses yang banyak digunakan adalah rig to reef, yaitu mengubah fungsi struktur menjadi terumbu karang. Dalam perubahan struktur menjadi terumbu buatan, beberapa kriteria harus dipenuhi agar proses rig to reef berjalan sesuai rencana. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam rig to reef adalah reverse upending, di mana posisi struktur diubah dari vertikal menjadi horizontal setelah diangkat menggunakan main hook yang dikaitkan pada salah satu sisi struktur dan aux hook yang dikaitkan pada bagian atas struktur untuk kemudian diturunkan ke dasar laut. Analisis struktur pada saat proses reverse upending meliputi mudline clearance, stabilitas pada sudut yaw, dan beban maksimum yang terjadi pada setiap hook yang ada, serta sling yang terhubung pada tiap hook. Analisis lifting juga dilakukan sebelum proses reverse upending atau saat struktur diangkat vertikal ke atas. Perkalian DAF (Dynamic Amplification Factor) diperlukan pada beban statis maksimum pada saat lifting untuk mempertimbangkan beban dinamis yang mungkin terjadi. Proses reverse upending ini juga harus memenuhi kriteria dari GL Noble Denton 0027 dan 0028.