PT Krakatau Tirta Industri (KTI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
penyediaan dan pengolahan air. PT KTI memiliki dua instalasi pengolahan untuk memenuhi
kebutuhan air bersih bagi masyarakat dan industri di Kota Cilegon. Namun, seiring
berjalannya waktu, kebutuhan air bersih, terutama untuk keperluan industri, terus meningkat.
Oleh karena itu, PT KTI merencanakan penambahan kapasitas produksi, dengan membangun
New Water Treatment Plant (NWTP) berkapasitas 600 L/detik. Dokumen Basic Engineering
Design (BED) untuk NWTP telah disusun dan akan dilanjutkan dengan penyusunan Detail
Engineering Design (DED) yang didukung oleh kajian laboratorium menggunakan model
skala laboratorium (prototipe). Prototipe yang akan diujikan terdiri atas unit-unit gabungan,
yaitu Aero-Koagulator dan Clearator yang mewakili proses aerasi, koagulasi, flokulasi, dan
sedimentasi. Prototipe ini dirancang dengan skala 1:1000 dari kapasitas asli. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui kondisi prototipe, kondisi hidrolis, dan kondisi pengolahan.
Berdasarkan kajian yang dilakukan, prototipe tersebut mampu mengalirkan air dari tangki air
baku hingga tangki air olahan. Namun, terdapat kehilangan air akibat kebocoran dan lompatan
air di kisaran 10% - 28%. Kehilangan air tersebut diukur dan diketahui kehilangan air terendah
terjadi pada kapasitas 8 L/menit, sehingga kapasitas optimum yang ditetapkan pada penelitian
ini adalah 8 L/menit. Waktu tinggal nyata ditentukan berdasarkan percobaan hidrolis
menggunakan larutan tracer. Diperoleh waktu tinggal nyata pengolahan sekitar 380 menit.
Percobaan terakhir dilakukan untuk mengetahui proses pengolahan. Percobaan pengolahan
dilakukan untuk tiga kondisi air baku, yaitu air baku asli, air baku dengan kekeruhan tinggi,
dan air baku dengan warna tinggi. Jar test dilakukan untuk ketiga kondisi tersebut dengan
dosis optimum koagulan di rentang 60 - 80 ppm. Percobaan pengolahan menunjukkan hasil
yang cukup baik (mencapai target) dengan dicapainya konsentrasi kekeruhan sebesar 2,5
NTU, warna sebesar 2 Pt-Co, dan besi (Fe) sebesar 0,18 mg/L.