Studi ini berfokus pada sistem pemompaan Grasberg Block Caving (GBC) di PT
Freeport Indonesia, dengan tujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang
menghambat pencapaian target dan mengusulkan solusi. Penelitian ini
menggunakan pendekatan metode campuran, dengan fokus utama pada data
kuantitatif dan data kualitatif sebagai data sekunder.
Menggunakan Diagram Pareto, studi ini mengidentifikasi faktor-faktor utama yang
berkontribusi terhadap kesenjangan kinerja. Analisis Akar Masalah, yang
dilakukan melalui Current Reality Tree, mengumpulkan penyebab potensial dari
kesenjangan ini. Studi ini kemudian menghasilkan solusi alternatif dan
mengevaluasinya menggunakan Analisis Keputusan Kepner-Tregoe untuk memilih
rekomendasi yang paling efektif.
Temuan dan rekomendasi proyek ini memberikan kerangka kerja yang berharga
untuk meningkatkan manajemen kinerja aset dari Sistem Pemompaan GBC.
Hasilnya diharapkan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi
perusahaan. Implementasi solusi alternatif yang direkomendasikan diperkirakan
dapat menghemat 83% biaya yang terkait dengan penggantian komponen dan
mengurangi waktu henti yang tidak terjadwal sebesar 63,65%. Perbaikan ini
bertujuan untuk meningkatkan kinerja aset dan membantu perusahaan mencapai
targetnya.
Dengan mengatasi akar penyebab masalah kinerja dan menerapkan alat
pengambilan keputusan strategis, studi ini menawarkan pendekatan komprehensif
untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem pemompaan GBC. Penelitian
ini tidak hanya mengidentifikasi masalah tetapi juga memberikan solusi praktis
untuk meningkatkan kinerja operasional.