Studi ini bertujuan untuk mengukur efektivitas program Corporate Social Responsibility
(CSR) "Gerak Bersemi" yang diimplementasikan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) di
Kabupaten Kutai Timur. Masalah utama yang dihadapi kawasan ini adalah manajemen
sampah yang tidak efektif, terlihat dari tumpukan sampah di pinggir jalan dan lahan
kosong. Menurut data, sekitar 48% dari total sampah yang dihasilkan berasal dari
sampah rumah tangga, sementara anggaran lokal dan sumber daya manusia di sektor
pengelolaan sampah sangat terbatas. Kabupaten Kutai Timur memiliki sumber daya
alam dan budaya yang melimpah, namun belum dioptimalkan untuk mendukung
ekonomi lokal. Dalam konteks ini, PT KPC berkomitmen untuk memberikan perhatian
khusus pada pengembangan lingkungan dan upaya pelestarian. Melalui program "Gerak
Bersemi", KPC bertujuan untuk mengatasi masalah sampah dengan melibatkan
partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga berdasarkan prinsip 3R
(Reduce, Reuse, dan Recycle).
Program ini tidak hanya berfokus pada pengurangan volume sampah, tetapi juga
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga
kebersihan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan studi kasus untuk menganalisis implementasi program "Gerak Bersemi".
Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa program ini telah berhasil meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan sampah, meskipun masih ada tantangan dalam hal
konsistensi dan keberlanjutan program. Dalam konteks ini, analisis media menjadi
sangat penting. Media, baik melalui saluran berita tradisional maupun platform media
online, berperan besar dalam membentuk opini publik dan memperkuat suara pihak
eksternal seperti anggota masyarakat, organisasi non-pemerintah (NGO), atau kritikus.
Dengan melakukan analisis sentimen media, organisasi dapat memperoleh wawasan
tentang bagaimana program CSR mereka dipersepsikan, apakah secara positif atau
negatif
Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi PT KPC
dan pemerintah daerah dalam merumuskan strategi yang lebih efektif untuk pengelolaan
limbah di Kabupaten Kutai Timur. Dengan demikian, program CSR 'Gerak Bersemi'
tidak hanya berfungsi sebagai inisiatif perusahaan, tetapi juga sebagai model kolaborasi
antara sektor swasta dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih
dan sehat.