Emisi metana merupakan gas rumah kaca yang memiliki potensi pemanasan global 84 kali lipat
dalam periode 20 tahun. Emisi metana dari sektor energi, khususnya kegiatan eksplorasi minyak
dan gas bumi menjadi salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca yang signifikan. Oleh karena
itu, perlu dilakukannya pengurangan emisi metana terutama dalam waktu singkat. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis emisi gas metana dari kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan
gas bumi di PT X dengan pendekatan OGMP 2.0 (Oil and Gas Methane Partnership 2.0), yang
merupakan framework untuk mengukur dan melaporkan emisi gas metana dari industri minyak
dan gas bumi. Analisis ini dilakukan untuk menentukan level OGMP 2.0 PT X berdasarkan kondisi
eksisting perusahaan, konsentrasi emisi CH4 dari kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan
gas bumi PT X, serta upaya peningkatan level OGMP 2.0 pada perusahaan. Data yang digunakan
dalam penelitian ini mencakup data aktivitas eksplorasi dan produksi PT X, dengan emisi yang
diteliti adalah metana (CH4). Dari analisis yang dilakukan PT X telah mencapai level 4 dalam
OGMP 2.0 karena telah melakukan pengukuran langsung sebagai dasar kuantifikasi emisi, kecuali
sumber CO2 removal. PT X dapat melakukan upaya reduksi emisi metana seperti Leak Detection
and Repair (LDAR) Survey, Vapor Recovery Unit (VRU), Zero Routine Flaring (ZRF) untuk
mengurangi emisi metana yang dihasilkan