Perpustakaan Digital ITB

Dalam era digital yang berkembang pesat, Artificial Intelligence (AI) telah menjadi kekuatan penting dalam industri fashion, secara fundamental mengubah cara konsumen berinteraksi, membuat keputusan, dan berbelanja. Penelitian ini menyelidiki dampak alat fashion berbasis AI terhadap pengalaman konsumen, dengan fokus pada area kunci seperti kepuasan, risiko privasi yang dirasakan, daya tarik media, dan loyalitas pelanggan. Studi ini menggunakan metodologi kuantitatif, mengumpulkan data melalui survei terstruktur yang diberikan kepada 120 responden yang secara rutin menggunakan alat AI dalam praktik belanja fashion mereka. Data dianalisis secara ketat menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk memvalidasi hipotesis yang diajukan dan mengungkap hubungan mendasar antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat fashion berbasis AI secara signifikan meningkatkan kepuasan konsumen, yang terutama didorong oleh faktor loyalitas pelanggan dan daya tarik media. Selain itu, studi ini menyoroti bahwa risiko privasi yang dirasakan memiliki pengaruh besar terhadap tingkat kepuasan, menegaskan pentingnya langkah-langkah keamanan data yang kuat dalam penerapan teknologi AI. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang peran AI dalam membentuk dan meningkatkan kepuasan serta loyalitas konsumen di industri fashion, sekaligus menekankan kebutuhan akan transparansi dan perlindungan data yang ketat untuk menjaga dan membangun kepercayaan konsumen terhadap inovasi berbasis AI.