digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Freight forwarding adalah sektor industri yang memiliki peran krusial dalam pengelolaan logistik dan pengiriman barang, baik secara domestik maupun internasional. PT XYZ, sebuah perusahaan freight forwarding skala menengah yang telah beroperasi sejak tahun 2000, menghadapi berbagai tantangan dalam proses operasinya ketika volume dan kompleksitas data meningkat. Hal ini menyebabkan terjadinya kesalahan-kesalahan operasional yang signifikan, termasuk kerugian akibat kehilangan potential profit hingga 11,5% per bulan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk merancang dan merencanakan implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang dapat membantu PT XYZ mengatasi permasalahan yang dialami untuk meningkatkan daya saing mereka pada industri yang terus berkembang. Penelitian ini menggunakan SAP Activate sebagai metodologi utama dalam perancangan sistem dan perencanaan implementasi ERP, yang mencakup fase-fase mulai dari persiapan, perancangan solusi, dan deployment. Dalam proses persiapan, digunakan prinsip-prinsip Business Process Management (BPM) yaitu dalam hal memetakan proses bisnis PT XYZ. Pemetaan dilakukan dengan menggunakan Process Classification Framework (PCF) milik American Productivity & Quality Center (APQC) sebagai standar acuan. Data-data dalam penelitian dikumpulkan melalui wawancara tidak terstruktur, observasi, dan studi dokumen internal perusahaan, yang kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan perusahaan dalam proses implementasi ERP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Odoo Enterprise merupakan sistem ERP standard package yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Fungsionalitas yang dibutuhkan dapat dipenuhi oleh modul-modul pada Odoo Enterprise dengan beberapa konfigurasi dan kustomisasi tertentu. Selain itu, pembuatan panduan langkah implementasi yang diberikan setelah konfigurasi dan kustomisasi sistem dilaksanakan dapat digunakan bagi perusahaan dalam mengimplementasikan sistem ERP dengan sukses. Panduan difokuskan kepada proses iteratif sehingga mempertimbangkan proses perbaikan berkelanjutan.