BAB 1 Angga Muhammad Firsyah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Angga Muhammad Firsyah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Angga Muhammad Firsyah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Angga Muhammad Firsyah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Angga Muhammad Firsyah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Angga Muhammad Firsyah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Angga Muhammad Firsyah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT XY merupakan perusahaan skala menengah yang bergerak di industri perdagangan alat
mekanis-elektrikal. Layanan bisnis utama PT XY merupakan penjualan consumable parts
yang memberikan kontribusi pendapatan sebesar 90% dari total pendapatan perusahaan.
Pada proses operasionalnya, PT XY mengalami beberapa gejala masalah yang disebabkan
oleh manajemen persediaan yang buruk, sistem informasi yang tidak terintegrasi, serta basis
data yang tidak tersentralisasi. Akar masalah yang diidentifikasi dapat diselesaikan dengan
solusi pengadopsian sistem ERP pada perusahaan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan
untuk merancang sebuah sistem informasi ERP open source untuk proses penjualan
consumable parts kompresor udara PT XY.
Sistem ERP open source dipilih karena sesuai dengan kondisi PT XY saat ini, yaitu memiliki
keterbatasan dalam sumber daya. Proses sistem ERP pada penelitian menggunakan
metodologi gabungan dari proses pengembangan sistem ERP menurut Sumner (2014) dan
framework for the application of system thinking (FAST) dengan jalur pengembangan sistem
commercial-off-the-shelf (COTS) yang diperkenalkan oleh Whitten dan Bentley (2007).
Pada metodologi penelitian, terdapat fase analisis kebutuhan sistem yang mengacu pada
pengembangan dari metode customer-centered implementation oleh Jansson dan Jonsson
(2015). Langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian, secara berurutan, merupakan
analisis kebutuhan sistem, desain proses bisnis, dan pengembangan prototipe ERP.
Hasil perancangan sistem ERP merupakan sebuah prototipe yang memanfaatkan modul
purchase, accounting, sales, dashboard, dan inventory. Kemudian, prototipe ERP diuji
untuk memastikan kesesuaiannya dengan rancangan yang telah ditetapkan. Pengujian
dilakukan dengan memverifikasi prototipe berdasarkan kebutuhan sistem dan memvalidasi
prototipe bersama dengan problem owner. Hasil rancangan sistem ERP beserta prototipenya
menunjukkan bahwa sistem ERP dapat membantu perusahaan dalam mengurangi waktu
proses pembuatan dan rekapitulasi dokumen, menurunkan biaya operasional perusahaan,
meningkatkan kualitas data inventori dan dokumen operasional perusahaan, serta
meningkatkan proses pengambilan keputusan operasional.