digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak: Sistem diversitas sederhana untuk menanggulangi efek fading dari kanal nirkabel / wireless diberikan oleh Alamouti Sistem Alamouti bekerja di bawah asumsi bahwa sistem mengenal kondisi kanal transmisi secara sempurna. Asumsi ini kemudian disempurnakan oleh Alamouti melalui teknik tanpa estimasi kanal / no channel estimatio untuk bagian estimasi kanal / channel estimator dari sistem. Pada tugas akhir ini, dievaluasi kinerja sistem Alamouti dengan empat variasi estimasi kanal: asumsi pengenalan kanal sempurna, teknik tanpa estimasi kanal, teknik Least Mean Square (LMS) dan teknik berbasiskan Neural Network (NN): Time Delay Neural Network (TDNN) Sistem Alamouti dengan asumsi pengenalan kanal sempurna dan teknik tanpa estimasi kanal disimulasikan pada sinyal pita dasar / baseband yang berupa deretan bit / bit stream. Variasi estimasi kanal sisanya (LMS dan TDNN) disimulasikan pada sinyal baseband yang mengalami proses pengulangan bit / oversampling. Kemudian, ditentukan estimasi kanal terbaik dengan mempertimbangkan faktor kinerja dan kompleksitas sesuai jenis sinyal yang disimulasi. Dengan melakukan simulasi menggunakan MATLAB, didapatkan kurva BER (Bit Error Rate) untuk keempat estimasi kanal yang lebih baik daripada kurva BER sistem tanpa diversitas (SISO) modulasi BPSK (Binary Phase Shift Keying) kanal fading datar / flat fading. Estimasi kanal dengan asumsi pengenalan kanal sempurna mendapatkan kurva tersebut pada kecepatan transfer 1 bps ke atas. Teknik tanpa estimasi kanal mendapatkannya pada 1 kbps ke atas. Teknik estimasi kanal LMS mendapatkan kurva BER tersebut pada kecepatan transfer 5.3 Mbps ke atas, sementara TDNN pada 4.6 Mbps ke atas.