Nicholas Chen [13519029].pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Model KNN yang memprediksi data uji dengan menggunakan k buah data terdekat ingin
ditingkatkan lebih lanjut kinerjanya agar dapat bersaing dengan model yang sifatnya black-box,
namun tetap mempertahankan sifat explainability dari KNN. Untuk itu, pada tugas akhir ini
terdapat 3 buah varian Model Nearest Neighbors (NN) yang diujikan sebagai alternatif model
berbasis NN dengan kinerja yang lebih baik, yaitu: Pseudo Nearest Neighbors (PNN), Local
Mean Pseudo Nearest Neighbors (LMPNN), dan Multi Voter Multi Commision Nearest
Neighbors (MVMCNN).
Masing-masing varian model NN dibangun menggunakan dataset untuk mengklasifikasi
serangan DDOS. Proses pembangunan model tersebut terinspirasi dari standar crisp-DM. Hasil
kinerja masing-masing model dibandingkan dengan metrik evaluasi kinerja (accuracy, recall,
precision, F1-score). Hasil dari model yang dibangun juga dijelaskan cara kerjanya
menggunakan 2 pendekatan: white-box dan black-box (SHAP dan LIME). Hasil penjelasan
tersebut dibandingkan dengan bantuan 3 domain expert pada bidang keamanan data melalui
wawancara one-on-one.
Kinerja dari ketiga varian model NN berhasil melampaui kinerja KNN pada nilai k = 2. Hasil
wawancara dengan domain expert menunjukkan bahwa Model MVMCNN memberikan hasil
penjelasan terbaik dengan menggunakan metode pendekatan white-box. Berikutnya untuk
penjelasan dengan metode post-hoc, kedua Model KNN dan Model MVMCNN memberikan
hasil penjelasan terbaik. Berdasarkan perbandingan hasil yang diberikan masing-masing metode
untuk menjelaskan Model NN, metode dengan pendekatan white-box yang dirancang belum
dapat mengungguli metode post-hoc (SHAP dan LIME).