digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18318040 Dzaky Fachrezi.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Hipoksia janin merupakan kondisi di mana janin tidak memperoleh suplai oksigen yang cukup di dalam kandungan, dan berpotensi untuk meningkatkan risiko kematian janin. Pemantauan kondisi janin merupakan salah satu strategi untuk mencegah dampak buruk hipoksia janin. Salah satu metode pemantauan kondisi janin yang terus berkembang dan menjanjikan ialah NI-FECG, dengan teknik ekstraksi pemfilteran adaptif least mean squares (LMS). Algoritma LMS memanfaatkan EKG ibu kanal dada untuk dapat mengekstraksi EKG janin dari EKG abdomen ibu. Pada Tugas Akhir ini, algoritma LMS berhasil mengekstraksi EKG janin dengan rata-rata peningkatan SNR EKG janin sebesar 3,43 dB. Selanjutnya, dilakukan deteksi detak jantung janin, perhitungan variasi detak jantung janin, dan indeks hipoksia janin sebagai parameter yang berkaitan dengan risiko hipoksia janin. Pengujian pada 10 data dari dataset NIFEADB menunjukkan bahwa deteksi detak jantung janin memperoleh hasil yang cukup baik dengan galat relatif sebesar 5,1%. Namun, perhitungan variasi detak jantung janin dan indeks hipoksia janin masih belum memberikan hasil yang cukup baik dengan galat relatif sebesar 50,3% dan 50,1%. Deteksi dan perhitungan ketiga parameter tersebut pada data kelas normal didapati lebih baik dari data kelas aritmia janin. Pengembangan algoritma ekstraksi EKG janin, deteksi puncak R janin, dan validasi interval R-R janin perlu dilakukan pada penelitian yang mendatang untuk memperoleh deteksi parameter terkait risiko hipoksia janin yang lebih tepat dan akurat.