Penelitian ini mengevaluasi kelayakan finansial dan strategis untuk mengakuisisi sebuah rumah sakit di Bandar Lampung oleh SMI Ltd., sebuah perusahaan layanan kesehatan yang baru didirikan. Penelitian ini menggunakan analisis keuangan yang komprehensif, termasuk valuasi DCF, untuk menentukan NPV, IRR, dan PBP dari akuisisi yang diusulkan. Lingkungan eksternal dianalisis menggunakan kerangka PESTEL, yang menyoroti faktor utama yang membuat industri rumah sakit menarik untuk investasi. Faktor dievaluasi melalui analisis VRIO, yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi sumber daya dan kapabilitas unik rumah sakit yang menjadikannya target akuisisi yang menarik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuisisi ini layak secara finansial, dengan NPV sebesar Rp. 7.033.579, IRR sebesar 14,35%, PI sebesar 1,08, dan PBP selama 5 tahun dan 11 bulan. Meskipun hasil ini menunjukkan bahwa akuisisi ini layak secara finansial, IRR hanya sedikit melebihi tingkat pengembalian yang diharapkan, menunjukkan daya tarik finansial yang terbatas di bawah harga penawaran awal. Untuk mengatasi kekhawatiran ini dan meningkatkan kelayakan finansial investasi, analisis ini mengusulkan revisi harga penawaran akuisisi menjadi Rp 35.550.800.000. Penyesuaian ini mengurangi total biaya investasi menjadi Rp 54.550.800.000, yang menghasilkan peningkatan hasil anggaran modal, termasuk IRR yang lebih tinggi sebesar 16,71% dan PBP yang lebih pendek.Hasil simulasi Monte Carlo menunjukkan hampir 95% probabilitas untuk mencapai NPV positif, dengan 85% probabilitas untuk mencapai hasil DCF. Analisis sensitivitas mengidentifikasi dua belas faktor kritis yang memengaruhi valuasi, termasuk BOR, LOS, volume pasien, kenaikan tarif, biaya akuisisi, belanja modal, biaya pendapatan, biaya operasional, dan WACC. Studi ini menyimpulkan bahwa akuisisi rumah sakit layak secara finansial dengan harga penawaran yang direvisi, yang memenuhi target IRR 16,5% dari SMI Ltd. Rekomendasi strategis diberikan untuk mengoptimalkan harga akuisisi dan meningkatkan valuasi keseluruhan, termasuk negosiasi yang menyeluruh untuk mendapatkan harga pembelian yang lebih rendah, manajemen biaya operasional yang efisien, dan implementasi strategi pemasaran yang ditargetkan untuk meningkatkan volume pasien. Langkah-langkah ini penting untuk memastikan keberlanjutan finansial jangka panjang dan kesuksesan dari akuisisi ini.