digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini menyelidiki persepsi konsumen tentang “pink tax” - harga yang lebih tinggi untuk produk perawatan pribadi wanita dibandingkan dengan produk serupa untuk pria - di Indonesia. Pendekatan metode campuran digunakan, yang melibatkan wawancara semi-terstruktur dengan 10 wanita yang sering membeli produk perawatan pribadi dan memiliki pengetahuan tentang konsep pink tax, pernah mendengar tentang penetapan harga berdasarkan gender, atau secara pribadi mengalami perbedaan harga produk perawatan pribadi untuk pria dan wanita. Selain itu, survei kuantitatif juga disebarkan kepada 254 wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi konsumen tentang pink tax dan menilai bagaimana pink tax membentuk perilaku pembelian. Data wawancara dianalisis menggunakan pengkodean terbuka dengan kode warna, dan ditriangulasi dengan temuan dari tinjauan literatur. Data survei dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Temuan-temuan ini akan berkontribusi dalam memahami lanskap pink tax di Indonesia dan pengaruhnya terhadap perilaku konsumen, yang akan menginformasikan upaya-upaya untuk mempromosikan praktik-praktik penetapan harga yang lebih adil dalam industri produk perawatan pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen secara umum menganggap pink tax tidak adil dan eksploitatif, sehingga memengaruhi perilaku pembelian dan sikap mereka terhadap produk yang netral gender. Dengan menyoroti sikap dan perilaku konsumen, penelitian ini dapat memberikan informasi kepada merek-merek di industri ini dalam mengembangkan strategi untuk mengurangi dampak pink tax dan mempromosikan kesetaraan gender dalam penetapan harga.