Abstrak -Fauzan Ibrahim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Fauzan Ibrahim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Fauzan Ibrahim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Fauzan Ibrahim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Fauzan Ibrahim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB iV - Fauzan Ibrahim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Fauzan Ibrahim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI - Fauzan Ibrahim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Fauzan Ibrahim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - Fauzan Ibrahim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Subcekungan Jambi merupakan bagian dari Cekungan Sumatra Selatan. Produksi migas konvensional pada daerah penelitian telah mengalami penurunan. Analisis data sumur dan identifikasi fasies seismik akan dilakukan pada Formasi Talangakar untuk menambah wawasan baru terhadap kegiatan eksplorasi dan produksi selanjutnya, terutama terkait migas nonkonvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis litofasies dan elektrofasies dari data sumur, pengikatan data sumur dengan data seismik tiga dimensi, interpretasi struktur dan horizon, analisis fasies seismik, serta interpretasi lingkungan pengendapan.
Berdasarkan analisis data sumur FI-01 dan FI-02, interval penelitian termasuk ke dalam lingkungan pengendapan river-dominated delta yang dicirikan oleh enam fasies arsitektur, yaitu crevasse splay, floodplain, swamp, distributary mouthbar, distributary channel, dan prodelta. Berdasarkan analisis fasies seismik, terdapat lima fasies seismik yang dapat dikorelasikan dengan beberapa fasies arsitektur. Fasies seismik 1 merupakan delta plain, fasies seismik 2 merupakan distributary channel, fasies seismik 3 merupakan distributary mouthbar, fasies seismik 4 merupakan prodelta, dan fasies seismik 5 merupakan fan delta.