digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisa efektivitas berbagai market entry strategy yang di gunakan oleh berbagai perusahaan ketika ingin memasuki pasar asing dalam mengelola financial risk yang muncul dalam strategi tersebut. Tujuan utama penelitian ini adalah menentukan strategi mana yang paling efektif dalam mengelola risiko tersebut. Penelitian akan meniliti topik ini secara umum tanpa berfokus kepada industri atau wilayah tertentu. Mengevaluasi empat strategi yang paling sering di gunakan yaitu; exporting, licensing and franchising, joint venture, and foreign direct investment. Penelitian ini akan mengumpulkan data dan wawasan dari literatur akademis, pendapat para ahli, situs web, buku, dan kasus kehidupan nyata untuk menawarkan penelitian dan analisis yang komprehensif. Penelitian ini diawali dengan abstrak yang menjelaskan penelitian ini secara umum dan di ikuti oleh daftar isi. Bab Introduction akan menjelaskan topik dalam konteks historis dan tren terkini dalam market entry strategy dan financial risk. Menjelaskan pula masalah yang ingin diatasi yaitu banyak persuhaan yang gagal masuk pasar luar negeri karena berbagai sebab seperti kegagalan dalam mengelola risiko, sehingga menimbulkan pertanyaan market entry strategy mana yang paling efektif dalam mengelola financial risk. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menemukan mana market entry strategy yang paling efektif dalam mengelola financial risk. Literature review akan mengandung penelitian sebelummnya mengenai topik market entry strategy dan financial risk, dan hubungannya. Mengumpulkan data dari penelitian sebelumnya, sumber lama maupun baru untuk memberi definisi dan konsep terhadap topik berkaitan. Penemuan di penelitian ini akan mencampur penelitian sebelumnya dari literature review dan opini dari ahli yang di dapatkan oleh wawancara, juga memasukan contoh kasus nyata keberhasilan dan kegagalan dalam ekspansi global. Contoh-contoh tersebut akan menggambarkan bagaimana market entry strategy di terapkan dan financial risk yang bersangkutan. Analisa tersebut akan mempertimbangkan banyak factor seperti kondisi pasar, regulasi lingkungan, dan tujuan dari perusahaan terlibat. Financial risk merupakan ketidakpastian segala hal berhubungan dengan uang yang di alami oleh perusahaan. Namun ketidakpastian tersebut tidak bisa di hilangkan, maka perusahaan perlu mengelola risiko tersebut dengan banyaknya metode seperti diversifikasi, transfer risiko, dll. Metode-metode ini dapat membantu persuhaan mengehadapi risiko- risiko ini. Market entry strategy ini berisi prosedur tentang bagaimana suatu perusahaan akan memasuki suatu pasar, termasuk tingkat sumber daya yang di butuhkan untuk melakukannya. Metode-metode seperti exporting, licensing and franchising, dan lainnya. Hubungan antara market entry strategy dan financial risk adalah ketika perusahaan berencana untuk memasuki pasar baru, mereka akan menghadapi berbagai rintangan, dan salah satunya adalah financial risk yang akan mempengaruhi potensi keberhasilan proyek. Hingga sebuah perusahaan wajib mengurangi risiko ini untuk mampu memasuki sebuah pasar denga aman. Temuan dalam penelitian ini adalah bahwa tidak ada strategi yang secara umum lebih unggul, melainkan efektivitas strategi tersebut bergantung dengan tujuan dan kemampuan perusahaan. Ekspor memiliki risiko yang rendah, namun kurangnya kontrol dalam operasi. licensing and franchising memiliki keseimbangan antara risiko dan control. joint venture itu membagi risiko dan sumber daya, tetapi akan memakan waktu. FDI mengandung risiko terbesar, namun memiliki potensi profitabilitas jangka panjang. Setelah di Analisa dan di diskusikan, untuk menjawab pertanyaan mana market entry yang paling efektif, jawabannya adalah licensing and franchising dikarenakan keduanya menyediakan transfer risiko terhadap penerima, namun tetap mengandung risiko tersendiri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada jawaban yang tepat untuk menjawab mana market entry yang lebih unggul dalam mengelola risiko, semua bergantung kepada konteks, sumber daya, dan tujuan dari perusahaan terhormat di karenakan banyaknya factor yang harus di pertimbangkan. Pendekatan yang baik bagi Perusahaan adalah dengan menggunakan keunggulan dari berbagai strategi, dan menerapkan secara menyeluruh atau menggunakan strategi yang membutuhkan komitmen yang rendah terlebih dahulu, kemudian naik ke tingkat berikutnya. Penelitian lebih lanjut dalam topik ini dapat berisi pendekatan yang lebih spesifik terhadap topik tersebut, yang focus kepada suatu industry atau wilayah, maupun tipe risiko finansial.