Generasi Z menjadi demografi kunci dalam kerangka pasar Indonesia yang berubah cepat karena mereka sangat dipengaruhi oleh perkembangan digital dan keberlanjutan. Melibatkan generasi yang sadar lingkungan ini bergantung pada pengetahuan tentang bagaimana pemasaran hijau memengaruhi loyalitas merek, khususnya dalam konteks greenwashing. Studi ini meneliti bagaimana strategi pemasaran digital hijau memengaruhi loyalitas merek di antara konsumen Generasi Z di Indonesia. Tujuan utama lainnya adalah menyelidiki apakah greenwashing sebagai variabel moderasi dapat memengaruhi loyalitas merek. Dengan menggunakan paradigma positivis dan pendekatan kuantitatif, studi ini sebagian besar pada pengumpulan data empiris dan analisis statistik. Dipilih dengan metode pengambilan sampel non-probabilitas untuk menjamin sampel cukup mencerminkan populasi target, studi ini melakukan jajak pendapat terhadap 106 responden Generasi Z dari Indonesia. Dengan menekankan sikap peserta terhadap pemasaran hijau, kesadaran akan greenwashing, dan loyalitas merek, data diperoleh melalui kuesioner online terstruktur yang dikirim melalui Google Forms dan didistribusikan melalui media sosial. Penelitian ini menggunakan regresi linier sederhana untuk menentukan pengaruh pemasaran digital hijau yang strategis terhadap loyalitas merek dan juga melakukan analisis regresi termoderasi untuk menyelidiki peran moderasi kesadaran konsumen terhadap greenwashing pada hubungan antara pemasaran digital hijau dan loyalitas merek. Hasilnya menunjukkan bahwa di antara Generasi Z di Indonesia, teknik pemasaran digital hijau meningkatkan loyalitas merek. Namun, kekhawatiran konsumen tentang greenwashing mengurangi korelasi ini dan menekankan perlunya keaslian dalam kampanye pemasaran hijau. Studi ini menekankan bagaimana manajer harus menerapkan rencana pemasaran hijau yang jujur dan terbuka untuk mengembangkan dan mempertahankan loyalitas merek di antara konsumen yang peduli terhadap lingkungan sekitar. Dengan menekankan peran penting kesadaran greenwashing dalam membentuk kepercayaan dan loyalitas konsumen, secara teoritis hal ini menambah isi penelitian tentang pemasaran berkelanjutan.