Pembangkitan, Tranmisi, dan Distribusi membentuk inti sistem tenaga listrik
modern. Peran transmisi sangat penting dalam mengalirkan tenaga listrik dari
sumber pembangkitan ke gardu induk, di mana tenaga didistribusikan kepada
pengguna akhir. Dengan geografisnya yang melintasi garis khatulistiwa dan
iklimnya yang tropis, Indonesia memiliki potensi tinggi untuk terjadinya petir.
Kerapatan petir 8–16 sambaran / km2
/ tahun dicatat oleh Stasiun Penelitian Petir
(SPP) ITB Gunung Tangkuban Perahu, menunjukkan bahwa sistem tenaga listrik
di Indonesia rentan terhadap gangguan petir yang dapat membahayakan
operasionalnya.
Di lokasi yang memiliki kerapatan petir yang tinggi, gardu Traksi Tegalluar, yang
merupakan komponen penting dari jaringan Kereta Cepat Jakarta Bandung, berada
di bawah bahaya. Itu mudah ditargetkan oleh sambaran petir karena fasilitas Gardu
Induk GIS Gede Bage dan GI Ujung Berung. Tempat yang paling rentan terhadap
ancaman petir baik langsung maupun tidak langsung adalah struktur tinggi dan
terbuka seperti menara dan saluran transmisi. Adanya tower multicircuit dengan
ketinggian yang lebih tinggi dari rata-rata membuat masalah lebih sulit untuk
menangani risiko gangguan petir pada gardu traksi dan saluran transmisi yang
bersangkutan.
Untuk menjaga kelancaran operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung dan
memastikan kontinuitas pasokan listrik ke sistem utilitas 27,5 kv Kereta Cepat
Jakarta Bandung, gardu traksi sangat penting. Sebagai komponen utama gardu
traksi, transformator memerlukan perlindungan terbaik terhadap gangguan petir
untuk mencegah kerugian yang signifikan. Fokus utama penelitian ini adalah
evaluasi kondisi tower transmisi yang melayani Gardu Traksi Tegalluar dan
konfigurasi perlindungan terhadap gangguan petir. Penelitian ini juga menawarkan
rekomendasi untuk sistem perlindungan yang tidak hanya aman tetapi juga
ekonomis untuk mengurangi dampak sambaran petir pada tower transmisi dan gardu traksi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu meningkatkan
kehandalan operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung Tegalluar.